Mohon tunggu...
Susi Sulastri
Susi Sulastri Mohon Tunggu... Teknisi - IT Technisian
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Knowledge Seeker

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ganjar Pranowo Kunjungi Tranmigran di Sumbar

13 Maret 2018   19:00 Diperbarui: 13 Maret 2018   19:24 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Transmigrasi merupakan program pemerintah yang dilakukan untuk membuat persebaran penduduk merata. Transmigrasi tersebut juga dilakukan oleh pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Salah satunya adalah dengan mentransmigrasi 20 warga Jateng ke Nagari Padang Tarok, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.

Warga jateng yang transmigrasi tersebut dikunjungi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Minggu (4/11/2017). Lokasinya yang berada di areal hutan membuat Ganjar dan rombongan harus menembus jalanan hutan dengan banyak rintangan. Perjalanan yang harus ditempuh oleh Ganjar dan rombongan sendiri mencapai enam jam dari kota Padang. Sebagian jalan yang harus ditempuh adalah jalan berbatu dengan tanjakan dan turunan yang curam.

Ganjar Pranowo Didampingi Bupati

Warga yang melihat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sampai di Balai Nagari Padang Tarok bersuka cita. Warga yang semuanya berasal dari Klaten tersebut tidak menyangka. Tak hanya bersalaman, mereka juga sebagian langsung memeluk Ganjar.

"Nggak nyangka Pak Ganjar kersa (mau) ke sini, padahal jauh sekali," kata salah satu warga.

Dalam kujungan tersebut, turut mendampingi Bupati Sijunjung Yuswir Arifin dan juga Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jateng Wika Bintang.

Ganjar meninjau lokasi transmigrasi yang telah dihuni warga sejak 11 bulan silam. Selain mendapat lahan garapan seluas 2 hektare, warga juga mendapat beras subsidi dan sembilan bahan pokok lain.

Warga dan Ganjar Bercanda

Seorang warga, Ribut Junaidi mengatakan bahwa lahan dua hektare tersebut ia tanami bermacam tanaman. Mulai dari ketela, kacang, sawi hingga palawija. "Bibite mbeta saking Jawi, lha niku ingkang didahar Pak Gub nggih pohung hasil panen (Bibitnya dibawa dari Jawa, itu yang dimakan Pak Gub ya ketela hasil panen)," kata Ribut.

Dialog terus berlangsung dan penuh canda tawa dalam bahasa Jawa.

"Panjenengan putrane pinten (anaknya berapa)?" tanya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kepada seorang warga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun