Sudah dua hari, sekolah se-Kabupaten Jember melaksanakan Simulasi Pembelajaran Tatap Muka. Tentunya dengan menggunakan protokol kesehatan.
Sabtu tanggal 12 Juni kemarin, Kepala Sekolah memberi tahu bahwa telah mendapatkan perintah dari Diknas Pendidikan Kabupaten untuk melaksanakan Simulasi Pembelajaran Tatap Muka selama dua hari, yakni senin dan selasa.
Kepala sekolah meminta kepada wali kelas 5 A dan B untuk melaksanakan dan memilih dari jumlah siswa. Hanya 25 persen yang bisa turut serta. Jam masuk seperti biasanya, 07.00 pagi.
Siswa dari rumah sudah menggunakan masker dan face shield. Saat mereka memasuki sekolah, di pintu gerbang Bapak Satpam mengecek suhu dengan thermogun dan Bapak Guru memberikan hand sanitizer. Mereka berjalan sesuai arah masuk menuju kelas, tentunya dengan tanda cap kaki untuk jarak yang telah ditentukan.
Ibu Guru telah menyambut mereka di depan kelas. Siswa terlebih dahulu antri mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, mengeringkan dengan tissue yang telah disediakan. Siswa tidak berjabat tangan dengan Ibu Guru seperti yang mereka lakukan sebelum pandemi melanda. Mereka menyatukan kedua telapak tangan dengan ujung jari menghadap ke atas dan membungkukkan badan sedikit. Berlaku saat mereka akan pulang sekolah. Tetap dengan menjaga jarak antar teman.
Simulasi ini dilaksanakan tidak boleh lebih dari dua jam. Simulasi memberikan contoh kepada siswa yang lain bahwa nantinya saat tahun ajaran baru, pembelajaran tatap muka dengan kebiasaan baru yakni menggunakan masker, face shield dan menjaga jarak. Dan pastinya dengan Semangat Baru
Jember, 15 Juni 2021