Kalian pasti pernah merasakan overthinking, bahkan gen z sekarang menjadikan overthinking ini sebagai kegiatan rutin. Walaupun gen z pada umumnya di zaman sekarang terlihat tidak punya beban yang serius, ikut tren tiktok, dan sering nongkrong di cafe itu sebenarnya juga mempunyai beban pikiran yang banyak juga yang mengakibatkan tekanan, munculnya kekhawatiran, dan pemikiran yang muter tidak jelas arahnya kemana sehingga hanya bisa menambah beban di kepala saja. Pernah gak sih waktu kalian santai tiba - tiba malah kepikiran kalau gagal atau kalau misal hidup kalian ini tidak sesuai dengan prediksi kalian? pasti pernah ya kalian secara tiba - tiba kepikiran tentang hal itu . Justru dari pemikiran hal kecil ini yang membuat anak muda zaman sekarang ini banyak sekali yang overthinking. Padahal semua yang dipikirkan itu belum tentu kejadian dengan cepat dan tanpa persiapan, tetapi kepala gen z sudah penuh dengan ketakutan dan kecemasan yang terlalu tinggi seperti klimaks sinetron Indosiar.Â
    Overthinking ini dapat menyebabkan pola tidur yang berantakan dan bisa mengganggu daya tahan tubuh serta emosional kita. Selain itu overthinling ini bisa membuat kita susah belajar, gampang merasa capek, gampang badmood, dihantui dengan rasa cemas dan ketakutan akan melakukan atau menjalankan suatu hal. Overthinking ini bisa disebabkan karena adanya media sosial yang berhadapan dengan kita, karena media sosial ini membuat kita banyak melihat kehidupan orang lain yang kita bisa katakan sempurna walaupun yang kita katakan ini belum benar. Walaupun cuma highlight saja tetapi sudah bisa membuat seseorang merasa insecureatau merasa bahwa hidupnya sendiri tidak cukup dan langsung membanding - bandingkan diri sendiri dengan orang lain sehingga membuat pikiran menjadi kemana mana dan memicu berpikir yang tidak - tidak.Â
    Sebenarnya ovethinking ini hal yang wajar, tetapi jika dibiarkan akan merusak mental kita secara perlahan - lahan. Lalu bagaimana cara kita untuk mengatasi overthinking itu biar tidak kebablasan ? nah, caranya bisa dari yang sederhana dan mudah dulu, seperti megubah pola pikir kita, melatih otak supaya lebih banyak kefokusan dengan berbagai kegiatan yang positif, menulis isi pikiran kita bada buku diary atau catatan lainnya, membatasi screen time, ngobrol dengan orang yang kamu percaya. Dengan begitu, kita bisa mencurahkan pikiran kita sehingga kita tidak terlalu menjadikan beban pikiran supaya tidak overthinking dan kita bisa lebih enjoy dan chill dalam menjalani kehidupan yang akan kita hadapi. Kita memang tidak seperti orang lain tetapi orang lain belum tentu bisa seperti kita.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!