Mohon tunggu...
Suryono
Suryono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Terus melakukan perbaikan.

Owner kaos dakwah brand @KaosBapakSholeh, kaos exclusive yang hanya dibuat 313 kaos / desain / warnanya..

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bisakah Negara Menghentikan Konsep "Khilafah Islamiyah?"

20 Oktober 2017   07:44 Diperbarui: 26 Oktober 2017   13:46 1033
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu contoh kerusakan yang ada di Indonesia | forumceriwis.me

Beberapa bulan terakhir negeri ini dipanaskan dengan suasana politik seputar polemik tentang khilafah islamiyah. Hal tersebut wajah, karena pemerintah sebagai pelaksana kekuasaan tentu ingin mempertahankan sesuatu yang sudah ada. Jika dirasa ada gangguan, tentu akan berusaha untuk menyelesaikannya. Dengan cara baik-baik atau bahkan bisa jadi dengan cara yang sedikit 'brutal'. Tergantung situasi dan kondisi.

Indonesia dan Perubahan

Perubahan adalah sebuah keniscayaan. Setiap manusia pasti mengalaminya. Minimal untuk dirinya sendiri. Coba kita tengok, saat lahir, berangsur kita tumbuh menjadi lebih besar. Dari yang tidak bisa tengkurap menjadi bisa tengkurap, lalu merangkak, berjalan tertatih dan berlari. Semua itu perubahan yang terjadi pada manusia secara alami. Yang sebenarnya kita butuhkan adalah, siapkah kita menerima perubahan itu serta bagaimana respon kita terhadapnya.

Secara simpel, sebagai orang tua yang memiliki anak, tentu ingin anaknya segera berubah, hingga suatu saat anaknya menjadi sosok yang hebat. Orang tua yang tidak ingin anaknya berubah bisa kita katakan melawan sunnatullah. Tentu dalam hal ini berubah menjadi yang lebih baik. 

Sepanjang sejarah negeri ini, proses perubahan juga terjadi berkali kali. Dahulu ketika belum ada kerajaan, manusia kemudian menemukan konsep mengatur masyarakat dalam bentuk kerajaan dan mengaplikasikannya. Kita mengenal majapahit sebagai salah satu contoh kerajaan yang sukses di nusantara ini.

Tak cukup sampai disitu, bangsa ini juga mengalami perubahaan saat mendapatkan pengalaman luar biasa dijajah. Hingga akhirnya menjadikan pilihan bentuk republik sebagai suatu hal yang diangga 'sakral'. Pun, pada saat menggunakan model republik, corak kepemimpinan tiap presiden berbeda. Ada yang dekat dengan sosialisme, juga ada cenderung kepada kapitalisme liberal. Artinya bangsa ini kenyang dengan perubahan-perubahan.

Gambar slah satu masalah yang ada di masyrakat.

Tawaran Konsep Khilafah

Ditengah hiruk pikuk pemerintahan saat ini. Secara nyata dapat dengan mudah ditemui oleh umat Islam maupun yang lainnya tentang kerusakan kehidupan yang ada. Kita lihat pergaulan bebas semakin menggila, kemiskinan, kriminal dan sebagainya. Ketika terjadi kerusakan seperti ini, wajar jika kemudian muncul tawaran konsep pemerintahan yang baru. Dimana masyarakat berharap adanya perbaikan. Dari situlah kita bisa menarik benang merah, mengapa konsep khilafah semakin banyak diminati oleh masyarakat Indonesia.

Sebenarnya apa definisi khilafah? Dari halaman ini disimpulkan :  Khilafah. Menurut bahasa, kata khilafah merupakan bentuk kata kerja yang dibendakan (mashdar) dari khalafa-yakhlufu-khilafah, yang berarti mengganti dan pergantian.8 Istilah ini kemudian digunakan oleh nash syariah dengan konotasi syar'i, sebagaimana dalam riwayat Muslim, Ahmad dan lain-lain. Karena itu, para ulama pun mendefinisikan Khilafah dengan konotasi yang hampir sama:

"Khilafah pada dasarnya merupakan pengganti dari pemilik syariah untuk menjaga agama dan mengurus dunia dengan agama."1

"Imamah [maksudnya Khilafah] ditetapkan untuk menggantikan kenabian dalam menjaga agama dan mengurus dunia." 2

"Kepemimpinan umum untuk [mengurus] seluruh umat [manusia]." 3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun