Mohon tunggu...
Suryan Nuloh Al Raniri
Suryan Nuloh Al Raniri Mohon Tunggu... Pengawas Sekolah

Penulis dan Conten Creator

Selanjutnya

Tutup

Humor

Ada Kekocakan Saat Sahur

4 Maret 2025   04:36 Diperbarui: 4 Maret 2025   04:36 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ada berkah saat Sahur (sumber: diolah dari Canva)

Pukul 02.30 WIB sedang terlelap tidur, dikejutkan suara para pemuda lewat speaker masjid. Mereka membangunkan warga untuk sahur. Biasanya intonasi yang digunakan seperti, sauuuur, sauuuur. Bapak-bapak ibu-ibu, sauuuur. Itulah suara yang sering terdengar. Namun, hal tersebut tentunya mengganggu tidur, meskipun sangat membantu sekali untuk menjaga dari kesiangan dan menjaga agar tetap bisa sahur. Sehingga saat awal awal puasa, saat ada yang membangunkan secara refleks langsung terjaga dari lelapnya tidur. Saking lelapnya tidur, karena semalaman hujan deras. Sampai-sampai adik kecil saat dibangunkan matanya masih terpejam tetapi mulutnya bisa berbicara dan menyahut, "dek sahurr deek". Bukannya lekas bangun, malah tidur lagi. Momen lucu ini, bagi anak kecil jadi sebuah kebiasaan. Mata masih ngantuk, perubahan kebiasaan harus bangun dan sahur tetap dilaksanakan. Karena dalam hadits, Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan." (HR. Al-Bukhari dan Muslim). 

Setelah makan sahur yang biasa dilakukan pukul 03.30 sampai 04.00 WIB, penulis menunggu waktu adzan subuh dengan melakukan aktivitas santai seperti menulis dan membaca sambil menyeruput kopi hitam. Hasil dari membaca dan menulis di Kompasiana dapat disebarkan kepada para pembaca yang ada di grup whatsapp. Begitu adzan subuh berkumandang, penulis bergegas mengambil air wudhu dan berangkat ke masjid. Selepas shalat subuh berjama'ah, kebiasaan yang tidak pernah terlewatkan adalah jalan kaki terlebih dahulu untuk menyegarkan badan dan membersihkan rumah, baik itu menyapu dan menyiangi rumput yang tumbuh di halaman. 

Tepat pukul 06.00 wib, penulis bersiap berangkat ke kantor yang jaraknya sekitar 15 km membutuhkan waktu 20 menit. Karena selama bulan puasa masuk kantor jam 6.30. Semua waktu yang dilalui jangan sampai merugikan diri sendiri, Allah SWT berfirman dalam surat Al Ashr, "Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, saling menasihati supaya menaati kebenaran dan saling menasihati supaya tetap di atas kesabaran." (QS. Al-'Ashr[103]: 1-3).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun