Sekolah Menengah Kejujuran Negeri 1 Hu'u (SMKN I HU'U) Gelar Kegiatan Sertifikasi Kompetensi (Sertikom), yang meliputi jurusan Usaha Perjalanan Wisata (UPW), Perhotelan, Tata Boga dan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura selama enam hari, Senin - Sabtu, 25 - 27 Oktober 2021.
Kegiatan Sertifikasi Kompetensi ini di uji langsung oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melalui lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) I Lingsaryang dinilai berkompeten untuk mengukur kompetensi peserta didik. Di uji dalam ruangan yang berbeda kegiatan ini berjalan lancar sesuai dengan mekanisme yang ditentukan oleh pantia sekolah.
Di bawah protokol kesehatan yang cukup ketat, masing-masing jurusan di tempatkan pada ruang yang terpisah dengan di dampingi beberapa guru dan satu orang penguji. Dengan mengenakan seragam jurusannya,  peserta didik antusias mengikuti  kegiatan ini. Mengingat out put dari sertifikasi ini akan sangat berpengaruh bagi peserta didik setelah terjun di dunia kerja di masa mendatang.
Kepala SMKN 1 Hu'u, Â Rosyidah, S. Pd saat ditemui di ruangannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan program bantuan sekolah bagi sekolah yang melaksanakan sertifikasi kompetensi. Dari ke empat kompetensi itu pihak sekolah mengundang asesor lembaga sertifikasi profesi (LSP) untuk bekerja sama dengan SMKN 1 Hu'u dalam rangka melakukan pengujian, khusus peserta didik di kelas XII agar mendapatkan sertifikat kompetensi.
"Sertifikat nantinya akan digunakan oleh siswa kami untuk modal sebagai lisensi dalam mencari pekerjaan" Terangnya, Â Kamis, (27/10)
Lebih lanjut, dirinya menegaskan bahwa sertifikat ini benar-benar di akui dan teruji karena lembaga yang mengeluarkannya memang berkompeten dalam hal ini. Sertifikat yang akan di peroleh peserta didik yang ikut sertifikasi kompetensi adalah sertifikat yang 1 yang berlogo garuda yang dikeluarkan oleh BNSP.
"Kami bersyukur atas pelaksanaan sertifikasi kompetensi hari ini, dan harapannya semoga ke depan siswa-siswi kami yang naik ke kelas XII di uji sertifikasi seperti ini" Harapnya
Kemudian pihak sekolah juga akan melakukan penelusuran terhadap alumni yang terserap dalam lapangan kerja. Apakah mereka  bekerja sesuai dengan kompetensinya atau justru mendapatkan pekerjaan yang tidak sesuai dengan jurusannya.
"Berapa persen yang memperoleh pekerjaan, berapa persen yang masih nganggur dan berapa persen yang di luar kompetensinya" Urainya.
Di tempat terpisah, ketua Jurusan Akomodasi Perhotelan Wahyudin, A.Md, Par, S.Pd menjelaskan uji kompetensi keahlian ini bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik dan memiliki peluang kerja di masa depan.
"Yang di uji itu kompetensi siswanya yang dimana berhubungan dengan resepsionisnya" Ungkapnya