KEMBALI, kami melanjutkan pembagian paket masker dan sabun di desa Cempi Jaya, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, Jumat, 26 Juni 2020.
Pembagian kali ini di mulai pukul 14:35 menit, dan agak molor dari yang di jadwalkan, yang semestinya di mulai pukul 14:00. Pembagian paket ini mendapat bantuan dari pemuda, bidan desa serta aparat desa Cempi Jaya. Seperti biasa, sebelum pembagian dengan metode dor to dor dari rumah ke rumah, terlebih dahulu mendengarkan penjelasan Carlos Ferrandiz. Kali ini, Carlos membagi 6 tiem beserta lokasi pembagian-nya.
Masing-masing anggota tiem memiliki tugasnya masing-masing, ada yang membawa paket, ada yang mengangkut paket bantuan dengan motor, dan ada yang bertugas memotret warga yang mendapatkan paket bantuan. Berdasarkan kesepakatan bersama, pembagian kali ini dimulai dari bagian timur desa Cempi Jaya.
Setelah kesepakatan, semua tiem bergegas menuju lokasi masing-masing. Semua dengan sigap menyapa warga, ada yang sedang duduk, ada yang sedang bersantai sambil main  catur, bahkan ada pula warga yang sedang memasak. Sembari menjelaskan tujuan pembagian paket bantuan, para tiem juga kadang bersenda gurau dengan warga yang ditemui.
Seperti biasa, Carlos menjadi perhatian warga, karena mungkin Carlos seorang warga negara asing, tidak sedikit ibu-ibu yang mengajak Carlos melakukan foto bareng dengan anak-anak-nya. Karena Carlos sangat fasih berbahasa Indonesia dan bahasa lokal, kadang cukup mengagetkan dan menggelikan warga dengan logat Spanyol-nya yang masih kental. Beberapa ibu-ibu yang ditemui ikut tersenyum dan bahkan ada yang tertawa ketika Carlos mulai berbicara dengan bahasa lokal.
Carlos menyapa warga dengan senyuman khasnya, apa lagi ketika bertemu dengan anak-anak, Carlos pasti menyapa dan mengajaknya bersenda gurau. Bahkan beberapa anak yang ditemui-nya, Carlos tidak canggung untuk mengendong dan mengajaknya berbincang-bincang.
Target pembagian ini, semua warga masyarakat harus mendapatkan paket bantuan tanpa terkecuali. Jangankan warga yang ada di rumahnya, bahkan  yang belum pulang kerja pun, akan di simpan di kolom maupun jendela rumahnya.
Pembagian kali ini nampaknya cukup cepat dibandingkan dengan desa-desa sebelum-nya. Hal ini, tidak terlepas dari banyak-nya pihak yang ikut mengambil bagian dalam proses pembagian paket bantuan. Semua yang terlibat atas dasar keikhlasan dan kepedulian terhadap sesama. Tentu harapan-nya, semoga bernilai ibadah di sisi Tuhan yang maha kuasa.
