Mohon tunggu...
Supri Yyantoo
Supri Yyantoo Mohon Tunggu... Guru - GURU

HOBI JOGGING

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

BKK Membantu Siswa dalam Penyeluran Stakeholder

9 Juni 2023   11:58 Diperbarui: 9 Juni 2023   11:59 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

BKK MEMBANTU SISWA DALAM PENYALURAN STAKEHOLDER
 
Pendidikan merupakan upaya penting dalam peningkatan kecerdasan bangsa. Sumber Daya Manusia  yang baik merupakan kunci kemajuan suatu bangsa. Untuk mendapatkan sumber daya manusia yang baik menjadi tugas lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan menjadi ujung tombak kemajuan suatu bangsa.  Salah satu jenis pendidikanyang ada di Indonesia, adalah pendidikan kejuruan. Pendidikan kejuruan merupakan salah satu system pendidikan di Indonesia dimana para siswa dipersiapkan untuk memiliki suatu pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pekerjaan tertentu yang dibutuhkan oleh lapangan pekerjaan. Perbedaan mendasar dalam jenjang pendidikan SMK ( Sekolah Menengah  kejuruan) dengan SMA (Sekolah Menengah Atas) adalah lulusan SMK langsung dapat mengisi lowongan dunia pekerjaan yang sesuai dengan keterampilannya. Sertifikasi atas keterampilan siswa tersebut didapatkan berdasar uji kompetensi. Namun selama siswa tersebut memenuhi persyaratan nilai, maka siswa lulusan SMK dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sehingga dapat dikatakan bahwa pendidikan SMK merupakan pendidikan sistem ganda. Namun jika siswa SMK memilih melanjutkan studi setelah lulus, hal ini kurang sesuai dengan tujuan dari pendidikan kejuruan yakni untuk mempersiapkan lulusannya langsung terjun ke dunia kerja setelah lulus. Mempersiapkan karier merupakan salah satu tugas remaja dalam perkembangannya. Remaja memerlukan berbagai bimbingan dan juga pengarahan mengenai pilihan karier mereka. Bagi siswa SMK, keputusan karier yang diutamakan adalah mengenai terjun langsung di dunia kerja setelah lulus. Diharapkan setelah menyelesaikan pendidikannya siswa lulusan SMK, akan mampu memasuki dunia kerja yang sesuai dengan keterampilannya. Dalam hal ini di SMK terdapat lembaga khusus, yaitu Bursa Kerja Khusus (BKK) yang bertugas sebagai wadah  mempertemukan alumnus dengan dunia industri dan dunia usaha. Selain itu juga memberikan informasi pasar kerja, memberikan penyuluhan dan bimbingan karier atau jabatan, dan serta penempatan kerja bagi lulusan. Sebagai lembaga yang mempunyai peran besar dalam hal persiapan dan juga penempatan siswa sebagai calon tenaga kerja yang dibutuhkan oleh industri maka diharapkan lembaga ini akan memberikan sumbangan besar dalam hal pengambilan keputusan karier bagi siswa. Berdasarkan hasil pra penelitian yang dilakukan, terdapat kenyataan bahwa siswa SMK kurang mendapatkan serta  emiliki informasi karier yang baik sehingga hal ini membuat mereka menjadi ragu untuk memasuki dunia kerja. Hal ini dikarenakan adanya suatu anggapan bahwa yang dapat terserap di dunia kerja sekarang ini adalah lulusan Diploma maupun Sarjana. Artinya lulusan dengan bekal pendidikan SMK memiliki  kesempatan yang sedikit karena harus bersaing dengan lulusan pendidikan tinggi. Sehingga sebagian siswa SMK berkeinginan setelah lulus mereka akan melanjutkan studi atau mengikuti pendidikan kursus. Padahal pada kondisinya lulusan SMK sebenarnya memiliki nilai lebih, daripada SMA karena selain mereka memiliki pengetahuan juga keterampilan tertentu yang sudah tersertifikasi dengan uji kompetensi. Jenjang pendidikan yang mereka tempuh adalah pendidikan formal dengan lulusan yang disiapkan memiliki keterampilan untuk langsung bekerja setelah selesai menempuh pendidikan. Lapangan pekerjaan tentunya membutuhkan lulusan SMKdengan keterampilan tertentu yang disiapkan dan juga masih muda untuk mengisi lowongan pekerjaan yang ada. Dengan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) pula dapat dijadikan sarana latihan bagi siswa SMK untuk mengaplikasikan apa yang mereka dapatkan di bangku sekolah pada dunia kerja.  BKK sebagai lembaga yang diperuntukkan guna penyaluran tenaga kerja lulusan SMK mempunyai pengaruh besar dalam penentuan karier dan penempatan kerja siswa setelah lulus. Keberadaan BKK (Bursa Kerja Khusus) SMK Negeri 1 Juwangi  Keberadaan BKK di SMK adalah untuk menyalurkan lulusan ke lapangan pekerjaan. Sehingga keberadaannya sangat diperhatikan oleh sekolah. Bentuk perhatian dari sekolah adalah kegiatan BKK tersebut didukung oleh sekolah dan didanai dari Komite Sekolah. Kegiatan BKK SMK Negeri 1 Juwangi 1) Mendaftarkan dan mendata pencari kerja lulusannya 2) Mendaftarkan dan mendata lowongan kesempatan kerja yang diterima 3) Melakukan bimbingan kepada pencari kerja lulusannya untuk mengetahui bakat, minat, dan kemampuannya sesuai kebutuhan pengguna tenaga kerja 4) Menghimpun data pengguna tenaga kerja dan PJTKI yang berada di wilayah BKK masing-masing 5) Melakukan penawaran mengenai persediaan tenaga kerja. 6) Melakukan pengiriman untuk memenuhi permintaan tenaga kerja. 7) Mengadakan verifikasi sebagai tindak lanjut dari pengiriman dan penempatan yang telah dilakukan. 8) Melakukan penyaluran dan penempatan tenaga kerja di dalam negri dan bekerjasama dengan PJTKI untuk penempatan tenaga kerja ke luar negeri. 9) Menerima informasi kesempatan kerja dari Kantor Wilayah dan atau Kantor Dinas Tenaga Kerja.
Upaya yang dilakukan Bursa Kerja Khusus (BKK) dalam melaksanakan perannya meningkatkan keterserapan siswa di dunia kerja adalah sebagai berikut:
a) Menjalin kerjasama dengan perusahaan DU/DI untuk menambah link penyaluran alumni ke dunia kerja
b) Menarik minat siswa untuk bekerja dengan menampilkan profile perusahaan dan mendatangkan perwakilan perusahaan ke sekolah.
c) Meningkatkan keterampilan dan softskill lulusan
d) Membentuk jaringan antar BKK se-Solo Raya, BKK se Boyolali BKK Jateng
e) Menjalin kerjasama dengan PJTKI
Hambatan BKK dalam menyalurkan alumni ke dunia kerja
a) Kepribadian siswa yang labil
b) Sulitnya menyampaikan informasi kepada siswa
c) Ketidaksesuaian antara dunia kerja dengan kompetensi alumni
Solusi yang ditempuh BKK dalam mengatasi hambatan
a) Memberikan motivasi kepada siswa
b) Meningkatkan intensitas kunjungan siswa ke sekolah dan penyebaran informasi  lowongan kerja melalui SMS, telegram, twiter maupun fb
c) Meningkatkan kerjasama dengan stakeholder

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun