Mohon tunggu...
Supriyanto
Supriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Penyuluh Agama Buddha

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pemimpin yang Ideal Menurut Buddha

2 Mei 2023   13:26 Diperbarui: 2 Mei 2023   13:34 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Menurut Buddha, pemimpin yang baik adalah seseorang yang memegang teguh nilai-nilai moral dan spiritual, yang berasal dari Dharma. Pemimpin yang baik harus menghormati kehidupan semua makhluk, dan menghormati hak-hak mereka untuk mencapai kebahagiaan dan keselamatan. Pemimpin yang baik juga harus mengatasi semua bentuk diskriminasi dan ketidakpedulian terhadap kepentingan umum dan membangun hubungan yang saling menghormati dengan semua pihak yang terlibat. Pemimpin yang baik harus memelihara tata kelola yang adil dan berkeadilan, dan menjaga agar nilai moral dan spiritual tetap terpelihara. Pemimpin yang baik juga harus bersikap adil dan bijaksana, dan mengambil tindakan yang bertanggung jawab, bijaksana dan berorientasi pada kepentingan yang lebih luas dari kepentingan pribadi mereka.

Selain itu, menurut Buddha, pemimpin yang baik juga harus mempraktikkan etika dan moralitas sebagai dasar dari semua kualitas baik yang dapat dikembangkan dalam pikiran mereka. Dengan menerapkan etika sebagai dasar dalam kepemimpinannya, pemimpin yang baik dapat mempromosikan perdamaian, kesejahteraan dan kedamaian bagi semua makhluk di sekitarnya. Pemimpin yang baik juga harus secara aktif mencari pemahaman akan kebenaran universal, dan memberikan contoh nyata dalam menerapkan prinsip-prinsip moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari mereka. Dalam pandangan Buddha, pemimpin yang baik juga harus memperhatikan kebutuhan lingkungan dan alam sekitar. Menurut psikologi Buddha, kemakmuran manusia bukanlah sesuatu yang bisa didapatkan dengan mudah, melainkan harus dicapai dengan cara yang berkelanjutan dan seimbang dengan kebutuhan alam. Namun, penting untuk diingat bahwa definisi "kepemimpinan yang baik" ini bersifat normatif, dan mencerminkan perubahan yang diharapkan pada harapan konsensual orang-orang mengenai kualitas yang seharusnya dimiliki oleh seorang pemimpin yang baik, dan bukan mencerminkan kualitas kepemimpinan saat ini.

Kesimpulannya, pemimpin yang baik adalah seseorang yang memegang teguh nilai-nilai moral dan spiritual yang berasal dari Dharma, yang menghormati hak-hak semua orang untuk bahagia dan sejahtera, yang menghindari diskriminasi dan ketidakpedulian terhadap kepentingan umum, dan yang bertanggung jawab dan bijaksana dalam mengambil tindakan.

Dengan mematuhi prinsip-prinsip ini, pemimpin akan dapat menciptakan lingkungan yang aman, sejahtera, dan tepat bagi semua orang. perlu diingat bahwa menjadi pemimpin yang baik bukanlah tugas yang mudah, dan memerlukan komitmen yang kuat untuk terus belajar, tumbuh dan berkembang dalam kepemimpinan yang baik. 

dalam agama Buddha setiap orang merupakan pemimpin bagi dirinya sendiri dan juga dapat mengambil langkah-langkah kecil untuk meningkatkan kepemimpinan mereka dalam interaksi sehari-hari dengan orang lain dengan cara mengendalikan pikirannya dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai moral dan etika yang positif, menjadi teladan bagi orang lain dengan tindakan moral dan etis yang tepat, serta menciptakan lingkungan yang positif bagi orang-orang di sekitarnya. hal ini telah disampaikan Buddha dalam Dhammapada ayat 1 sebagai berikut:

Pikiran adalah pelopor dari segala sesuatu, pikiran adalah pemimpin,  pikiran adalah pembentuk.

Bila seseorang berbicara atau berbuat dengan pikiran jahat, maka penderitaan akan mengikutinya, 

bagaikan roda pedati mengikuti langkah kaki lembu yang menariknya.

karenanya daripada sibuk mengkritik dan menilai orang lain akan lebih baik kita memperbaiki diri sendiri dan menjadi teladan bagi orang lain dalam hal kepemimpinan yang baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun