Mohon tunggu...
Supriyadi
Supriyadi Mohon Tunggu... Penulis

Penulis, Pendaki gunung, Relawan Small Action, Petani Hidroponik

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Petani Melenial Tangguh Desa Bedali Lawang

17 Agustus 2025   21:55 Diperbarui: 17 Agustus 2025   21:55 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buah melon yang sudah dipesan oleh konsumen diberi nama pemesannya (foto:dokpri

Masih tentang kebun melon hidroponik yang dikelolah oleh petani melenial desa Bedali kecamatan Lawang kabupaten Malang. Banyak cerita menarik tentang perjalanan petani muda dalam usaha budidaya melon hidroponik.

Siapa sangka dibalik foto-foto indah buah melon yang kuning segar ada cerita perjuangan disana. Sebuah cerita menarik tentang kerja keras dan semangat pantang menyerah demi bisa menghasilkan melon yang baik.

Perjalanan usaha mereka menanam melon  tidak selalu berlangsung mulus seperti cerita sinetron. Banyak kendala dan rintangan yang mereka hadapi dalam proses menanam melon. Mulai dari serangan hama pada tanaman melon hingga gagal panen karena persoalan teknis dan non teknis lainnya.

Petani melenial desa Bedali menerima kunjungan tamu dari Bandung (foto:dokpri)
Petani melenial desa Bedali menerima kunjungan tamu dari Bandung (foto:dokpri)
Namun yang menarik justeru dengan tantangan dan kendala tersebut mereka bisa belajar. Mereka belajar untuk menyelesaikan masalah dan memperbaiki kesalahan. Tantangan menjadikan mereka bertambah kuat dan semakin pintar. Bukannya malah putus asa dan berhenti berusaha.

Dari kegagalan yang pernah mereka alami akhirnya mereka bisa menemukan solusi untuk mengatasi masalah dalam budidaya melon. Selanjutnya akan mereka catat dalam buku prosedur tetap (SOP) budidaya melon hidroponik.

Keuletan petani muda dalam budidaya melon hidroponik ini patut diacungi jempol. Mereka menanam melon mulai dari nol. Berbekal pengalaman menanam sayur hidroponik, akhirnya mereka mulai beralih mencoba mengembangkan melon hidroponik. Hingga akhirnya mereka bisa terus berkembang hingga seperti sekarang.

Ketika melihat buah melon kuning segar bergantungan di pohon, tentu membuat siapa saja tergiur ingin memetiknya. Kemudian setelah merasakan manis buahnya, pasti akan ketagihan untuk datang lagi ke kebun disaat musim panen tiba.

Bahkan fenomena terakhir ini para pelanggan sudah ada yang inden buah melon duluan sebelum waktunya panen. Ini mereka lakukan sebagai antisipasi agar jangan sampai tidak kebagian buah melon. Maka jangan heran jika di kebun melon saat ini banyak ditemukan buah melon yang sudah ditempeli nama pemesannya.

Bahkan beberapa orang pengunjung ada yang nekat datang untuk memetik buah melon. Mereka tidak sabar menunggu waktu panen tiba yang kurang beberapa hari saja. Sebab dengan langsung datang ke kebun pengunjung selain membeli melon juga bisa foto-foto di dalam kebun.

Pengunjung  berfoto di dalam kebun (foto:dokpri)
Pengunjung  berfoto di dalam kebun (foto:dokpri)


Penjualan melon dengan konsep wisata petik ini sekarang sudah bisa ditemukan di banyak tempat. Untuk kabupaten Malang salah satu destinasi wisata petik melon yang rekomeded ada di desa Bedali ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun