Mohon tunggu...
Supriyadi
Supriyadi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis, Pendaki gunung, Relawan Small Action, Petani Hidroponik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cerita di balik Penggalangan Donasi Semeru

14 Februari 2022   14:11 Diperbarui: 14 Februari 2022   14:27 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senyum bahagia siswa MI dengan seragam baru ( foto dokpri)

Oleh : Mas Prie

Sepulang dari penyaluran donasi Semeru tahap ketiga di Supiturang Pronojiwo Lumajang, kami segera berkoordinasi bersama team relawan Small Action untuk penggalangan donasi berikutnya. Seperti yang disampaikan oleh guru TK Muslimat dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Ulum Supiturang bahwa mereka memerlukan meja lipat dan seragam sekolah untuk murid - muridnya. Sebagian besar murid mereka adalah anak – anak korban terdampak erupsi Semeru.

Saya segera mencari informasi harga meja lipat. Dan beruntung ada seorang teman penjual mainan di Surabaya yang memberikan nomor kontak pengrajin meja lipat di Sidoarjo. Saya langsung hubungi nomor produsen meja lipat tersebut. Saya mendapatkan harga khusus untuk pembelian meja lipat yang digunakan untuk bantuan korban Semeru. Itupun masih diberi bonus tambahan barang oleh mas Herfi, nama penjualnya. Segera saya buat flyer donasi meja lipat. Dan langsung saya bagikan ke beberapa teman. Dalam waktu sehari saja, kebutuhan sekitar 100 meja lipat sudah bisa tertutup oleh donatur.

Kondisi itu semakin membuat team kami bersemangat untuk melanjutkan penggalangan donasi 55 stel baju seragam TK Muslimat. Awalnya saya koordinasi dengan bu Hanunah, salah satu guru TK Muslimat Supiturang untuk bisa mendapatkan data siswa TK dan juga ukuran seragam baju masing – masing anak. Selain itu saya juga tanyakan dimana biasanya sekolah TK nya memesan seragam. Kemudian saya dikirimi nomor salah satu konveksi di daerah Senduro Lumajang.

Saya coba menghubungi nomor konveksi tersebut. Pemilik konveksinya bernama mbak Emil. Dia segera mengirimkan contoh baju seragam  perempuan dan laki – laki beserta harganya. Setelah bernegosiasi dan saya sampaikan bahwa baju seragam ini untuk bantuan anak korban erupsi Semeru. Kembali saya mendapat harga khusus untuk pembelian seragam keperluan donasi.

Berbekal foto contoh baju seragam, segera saya buat flyer untuk pengadaan donasi seragam hijau putih untuk siswa TK Muslimat. Flyer donasi tersebut kami kirimkan ke beberapa orang teman. Juga kami sebar lewat media sosial  sebagai ajakan untuk membantu anak – anak korban erupsi. Hal yang sama juga dilakukan oleh semua personil relawan Small Action. Mereka memasang flyer donasi seragam pada status WA dan FB masing – masing. Gerakan massif dalam waktu yang hampir bersamaan tersebut ternyata sangat efektif.  Dalam waktu tiga hari kebutuhan seragam anak – anak TK ini sudah terpenuhi.

Siswa MI ( foto dokumen pribadi )
Siswa MI ( foto dokumen pribadi )

Keberhasilan untuk mengumpulkan donasi meja lipat dan seragam TK ini, menjadi pemicu semangat kami untuk melanjutkan penggalangan dana seragam siswa MI. Jumlah siswa MI lebih banyak yaitu 112 anak. Sesuai komunikasi dengan kepala sekolah MI, diharapkan kami bisa membantu pengadaan seragam pramuka dan seragam hijau putih. Dan gerakan donasi kami mulai dengan pengadaan seragam pramuka lebih dulu. Untuk pengadaan seragam MI ini kami bekerja sama dengan konveksi dari Pasuruan yang kebetulan juga anggota relawan Small Action, pak Afif namanya.

Sama dengan cara yang kami lakukan sebelumnya, kami mengetuk hati para donatur dengan mengirimkan flyer gerakan sedekah satu stel baju seragam. Memang tidak selalu mulus usaha kami untuk mengumpulkan donasi seragam dari masyarakat. Beberapa orang menolak secara halus dengan mengatakan bahwa mereka sudah mengirim sendiri donasi untuk pengungsi Semeru. Atau sudah menitipkan donasi untuk erupsi Semeru beberapa waktu sebelumnya melalui relawan lain. Kami cukup maklum dengan alasan tersebut. Memang donasi untuk korban erupsi Semeru kali ini sungguh luar biasa sekali. Masyarakat begitu antusias untuk membantu para korban dengan berbagai bentuk donasi.

Namun kami tidak patah semangat. Kami anggap mereka yang belum bisa membantu tersebut mungkin bukan bagian dari jalan rejeki yang dikirim oleh Allah untuk kami. Dan kami yakin, masih banyak orang baik di luar sana yang pasti akan membantu kami mengumpulkan donasi untuk pengadaan seragam anak – anak. Dan kami yakin do’a anak – anak bersama keluarganya juga para guru pasti akan menjadi kekuatan luar biasa yang akan memudahkan jalan kami untuk mendapatkan pertolongan Allah swt.

Dan benar saja, penggalangan dana untuk pengadaan seragam pramuka ternyata bisa terpenuhi hanya dalam waktu dua hari saja. Tanpa pikir panjang lagi, akhirnya kami lanjutkan lagi open donasi pengadaan 112 stel seragam hijau putih. Dalam waktu sekitar satu minggu dana yang terkumpul untuk  seragam hijau putih ini pun terpenuhi. Bahkan jumlahnya melebihi target kami 112 stel seragam.  Sungguh sebuah pencapaian yang menurut kami sangat luar biasa sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun