Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Hujan yang Dinanti Semoga Segera Tiba

2 Agustus 2025   09:18 Diperbarui: 2 Agustus 2025   09:18 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semoga segera turun hujan (dokpri)

Hujan yang Dinanti Semoga Segera Tiba

Cuaca panas sangat tidak nyaman. Suhu udara lebih dari 30 derajat celsius sungguh membuat gerah. Kipas angin serasa kurang berpengaruh untuk menurunkan suhu udara.

Beberapa hari terakhir terkadang ada rintik hujan. sebentar turun, sebentar hilang. Tiada bekas berarti. Masih beruntung, persediaan air untuk kebutuhan sehari-hari masih ada. Air PDAM masih mengalir meskipun harus bergiliran.

Baca juga: Hujan Lokal

Prediksi BMKG

Menurut BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), musim kemarau tidak merata di wilayah Indonesia. Ada wilayah yang lebih awal kemarau-nya, dan ada wilayah yang agak lambat musim kemaraunya. Secara umum, diprediksi musim kemarau tahun 2025 lebih pendek. Itu artinya di Indonesia tidak akan terjadi kemarau panjang.

 Wilayah Indonesia yang terdiri atas ribuan pulau memungkinkan terjadi perubahan cuaca yang bervariasi. Ada pulau yang masih sering turun hujan. Sementara itu ada di pulau lain yang sudah memasuki musim kemarau.

Menampung Air

Setiap keluarga yang bijak tentu akan berupaya mengantisipasi datangnya musim kemarau dengan melakukan berbagai cara. Untuk keperluan air sehari-hari harus dipikirkan. Kebutuhan untuk memasak, minum, mencuci, dan toilet perlu diperhatikan.

Baca juga: Pantun Nol Dua

Jika menggunakan air sumur, perlu diperiksa, apakah debit air sumur masih bagus. Sumur tidak kering! Kemudian, jika air menggunakan PDAM, perlu dicari informasi terkait cadangan air di perusahaan itu. Adakah berita yang mengabarkan bahwa sumber air PDAM setempat mengalami penurunan volume. Jika ada informasi demikian, langkah-langkah terbaik perlu dilakukan, misalnya dengan menambah jumlah stok penampungan air.

Menggunakan air dengan hemat, khususnya untuk keperluan yang tidak mendesak, seperti mencuci kendaraan atau menyirami halaman prlu dilakukan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun