Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Perjalanan Balikpapan - Jakarta

10 Maret 2023   20:55 Diperbarui: 10 Maret 2023   21:02 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Naik mobil sewa dari bandara Soeta ke Mega Anggrek (dokpri)

Perjalanan Balikpapan - Jakarta

Entah kapan terakhir saya ke Jakarta. Kalau membuka-buka catatan, pasti akan ditemukan. Namun, saya tidak sempat, mengingat pagi-pagi hari Kamis tanggal sembilan Maret 2023, saya harus menuju bandara SAMS, Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Resepsionis sudah menelepon lewat pesawat telepon hotel bahwa waktu pengantaran ke bandara sudah dekat. Pukul setengah enam resepsionis melepon. Jadwal pengantaran dengan mobil hotel pada pukul enam pagi.

Saya pun bergegas berkemas. Berhubung hanya semalam menginap, tidak banyak barang harus dirapikan. Tas juga hanya satu (tas punggung) dan satu tas tangan.

Jarak dari kamar ke ruang lobi hanya beberapa meter. Saya pun segera mengembalikan kunci kamar dan menerima kuitansi pembayaran sewa kamar. Pada "cek in" hari sebelumnuya (Rabu, 8 Maret 2023) sewa kamar sudah dibayar lunas.

Hanya ada dua orang yang diantar pagi hari itu. Saya, Suprihadi dan satu penumpang tujuan Yogyakarta. Kami sempat mengobrol sebentar untuk mengisi waktu menuju bandara yang hanya membutuhkan waktu sekitar lima menit.

Tiba di bandara saya segera menyiapkan KTP dan nomor booking pesawat. Pada pintu masuk petugas sudah menghadang kami. Saya pun membuka aplikasi PeduliLindungi. Ada perintah untuk memperbarui aplikasi. Saya pun sejenak utak-atik gawai. Selanjutnya, saya sudah dapat melenggang masuk menuju mesin pencetak tiket (boarding pass). Saya perlu mencetak tiket agar segera mengetahui Gate (pintu) Ruang Tunggu dan nomor kursi tempat duduk di pesawat dari maskapai berlogo kepala singa.

Dapat nomor kursi 5F (dokpri)
Dapat nomor kursi 5F (dokpri)
Setelah tiket tercetak saya agak kaget, nomor kursi yang tertera adalah 5F dengan Gate 5 pula. Saya amat-amati dengan saksama, siapa tahu salah lihat. Ternyata benar angka-angka itu. Alhamdulillah, dapat nomor kursi di depan. Padahal, saya tidak booking nomor kursi (berbayar). Jarang sekali saya naik pesawat mendapatkan kursi di bagian depan.

Ruang tunggu Gate 5 belum banyak orang. Saya leluasa memilih kursi yang saya inginkan. Kebetulan kursi dekat tempat colokan untuk mengisi daya baterai gawai masih kosong. Saya pun menuju ke sana. Perlahan saya turunkan tas punggung. Kabel charger gawai segera saya ambil dari dalam tas.

Tidak lama saya duduk menunggu. Pada pukul 07.25 wita ada informasi bahwa penumpang sudah boleh masuk pesawat. Saya agak kaget karena jadwal terbang pukul 08.20 wita. Biasanya pesawat dari maskapai berlogo kepala singa itu tidak tepat waktu.

Para penumpang pun bergegas antre untuk diperiksa tiket boarding pass-nya. Untuk penumpang yang memakai lembar kertas, proses cukup cepat. Petugas tinggal menyobek sebagian tiket. Namun, untuk penumpang yang menggunakan gawai boarding-nya, perlu waktu agak lama untuk verifikasi. Apalagi kalau jaringan internet kurang lancar, bisa lebih lama lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun