Kucing Suka Kacang Bukan Kacung
Binatang kucing dekat dengan manusia. Setiap rumah biasanya ada kucing. Kalau tidak dipelihara di dalam rumah, minimal di sekitar rumah itu ada kucing. Pemilik rumah yang baik hati pasti akan memberi makanan pada kucing-kucing yang selalu ada di mana-mana itu. Jika sang tuan suka makan kacang, biasanya sang kucing akan diberi makan kacang pula.
Kata "kucing"
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata "kucing" bermakna: binatang mamalia pemakan daging termasuk suku Felidae, berukuran kecil sampai sedang, cakar berbentuk arit, dapat keluar masuk kantong jari-jarinya, bermata sangat tajam, mempunyai perilaku kewilayahan yang sangat kuat.
Kata turunan dari kata dasar "kucing" hanya satu, yaitu "kucing-kucingan" yang bermakna: 1. berlaku (bersifat) seperti kucing (satu pihak mengejar, pihak lain bersembunyi. Apabila si pengejar sedang lengah, yang dikejar muncul dan berkeliaran untuk kemudian bersembunyi lagi); 2. main sembunyi-sembunyian (permainan anak-anak); 3. mainan (boneka) yang menyerupai kucing, bukan kucing sebenarnya, kucing tiruan.
 Kata "kacang"
Kata dasar "kacang" bermakna: tanaman yang ditanam di sawah atau di ladang, berbuah polong (macamnya banyak sekali).
Kata turunan dari kata dasar "kacang" sangat sedikit, antara lain:
- -an + kacang = kacangan (makna: 1. tidak bermutu, tentang barang; 2. amatir)
- meN-i + kacang = mengacangi (tidak menghirukan perkataan atau keberadaan orang lain)
Peribahasa dengan kata "kacang" yang sering kita dengar adalah "kacang lupa akan kulitnya" yang berarti "tidak tahu diri; lupa akan asalnya".
Kata "kacung"
Kata "kacung" bermakna: pesuruh, pelayan, jongos (biasanya laki-laki)