Tidak Ada Rotan, Akar pun Bolehlah!
Orang yang ditunjuk untuk memberikan sambutan pada saat pertemuan kebetulan berhalangan hadir. Kemudian ada orang lain yang ditunjuk untuk mewakili penyampaian sambutan tersebut. Orang yang mewakili itu bisa dianggap sebagai "akar" pengganti "rotan" yang tidak ada (tidak hadir).
Dalam suatu pertemuan, rapat, musyawarah, dan sejenisnya, hal itu sudah biasa terjadi dan dimaklumi semua orang. Daripada acara tidak berjalan, lebih baik ada yang mewakili.
Baca Juga:Â Datanglah, Kutunggu Kehadiranmu!Â
Kata "akar" bermakna:
- bagian tumbuhan yang biasanya tertanam di dalam tanah sebagai penguat dan pengisap air serta zat makanan.
- makna kiasan: asal mula; pokok; pangkal; yang menjadi sebab.
- makna matematika: suatu operasi aljabar yang dinyatakan dengan simbol V
Baca Juga: Pergi, Jangan Kembali!Â
Kata "akar" dapat diberi imbuhan:Â
- ber- + akar = berakar  (ada akarnya; keluar akarnya; mendalam benar; sudah beranak cucu; lama menetap)
- meN- akar = mengakar (menjadi akar; menyerupai akar; mendalam atau menyatu benar di dalam hati atau pikiran)
- se- + akar = seakar (satu akar)
- per-an + akar = perakaran (hal-hal yang terkait dengan akar)
Peribahasa yang menggunakan kata "akar" dan sering kita dengar adalah tidak ada rotan akar pun berguna (jadi) yang bermakna kalau tidak ada yang baik, yang kurang baik pun boleh juga (meskipun kurang baik dapat dipakai juga).
Demikian sekilas uraian terkait kata dasar "akar". Semoga kita semakin bersemangat dalam belajar kosa kata bahasa Indonesia.
Penajam Paser Utara, 26 September 2022