Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Adakah Surga di Dunia?

27 November 2020   02:16 Diperbarui: 27 November 2020   02:31 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Alhamdulillah, Allahumma shaliala muhammad. Kita sepantasnya selalu bersyukur apa jua keadaan kita. Kita selalu bersyukur karena kita memperoleh nikmat yang banyak dari Allah swt. Dari mulai bangun sampai bangun kembali. Dari mulai tidur sampai tidur kembali. 

Dari sakit menjadi sehat. Dari ada masalah menjadi ada masalah kemudian dihilangkannya musibah oleh Allah. Tidak pantas kita memgeluh. Tulisan ini membahas jawaban pertanyaan apakah ada surga di dunia ini?

Konsep tentang surga

Banyak yang beranggapan bahwa di dunia ini belum ada surga. Karena surga itu di langit. Sudah adakah yang memasuki surga? Maka jawabnya bisa sudah bisa juga belum. Untuk yang sudah memasuki surga itu tidak salah. Mengapa? Karena surga itu adalah suatu tempat yang penuh kedamaian, penuh ketenteraman dan penuh dengan kebahagiaan. 

Di mana surga itu? Surga itu ada di langit tetapi ada juga di bumi. Kok bisa? Misalnya ada yang mengatakan bahwa pulau Bali itu seperti di surga. Di Indonesia itu kayak di surga. Di Amerika Serikat itu kayak di surga. Jadi bukan di surga betulan.

Surga sesudah mati

Untuk memasuki surga itu syaratnya mati dulu, kata orang bijak. Kok begitu? Jawabnya iya. Karena orang mati itu berdasarkan hadist dan quran akan memperoleh balasan sementara terhadap semua perbuatan baik dan buruknya. 

Jika perbuatan baiknya yang lebih utama mayit itu akan memperoleh "persekot" surga. Atinya Allah akan anugerahkan kenikmatan, kedamaian dan kebahagian sejak hari pertama dia di dalam kubur.

Tetapi, ada juga orang yang memperoleh azab kubur.  Berarti orang itu mempunyai timbangan pahala lebih sedikit dibandingkan timbangam dosanya. Orang seperti ini akan memperoleh segalabentuk kesusahan, ketidakenakan, kesengsaraan dan ketidaknyamanan selama penantiannya di dalam kubur.

Surga dunia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun