Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Gotong Royong ala Pohon Buah

25 Juni 2020   09:03 Diperbarui: 25 Juni 2020   10:40 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Gonjang ganjing soal Pancasila telah membuat banyak kegaduhan yang terjadi di negeri 063. Kegaduhan terjadi tidak saja di depan gedung DPR RI tetapi juga di media sosial. Banyak ulasan, kecaman dan share foto/video di dunia maya itu. Sedih juga dengan apa yang terjadi di negeri bera tersebut.

Adalah pasal 7 ayat 1 sd 3 dari RUU HIP yang diperkirakan menjadi pemicu kemarahan rakyat dari kalangan umat islam dan ulama. Karena pasal tersebut disadari atau tidak adalah pemicu kegaduhan karena ingin merubah dasar negara yakni Pancasila. Penulis dalam tulisan sebelumnya mengajak untuk tidak mengutak-atik pancasila karena itu akan menjadi ingatan kepada janji pak Jokowi. Baca di sini. 

Ada sejumlah alasan mengapa kita jangan lagi mengutak-atik pancasila.

Alasan pertama, Pancasila itu sudah menjadi konsesus bangsa kita dan tercantum di dalam pembukaan UUD 1945.

Alasan kedua, pembukaan UUD 1945 sampai kapanpun mesti diabadikan oleh siapapun penyelenggara karena itu lambang keabadian bangsa kita.

Alasan ketiga, pembukaan UUD 1945 hanya akan jika dunia ini hancur.

Alasan keempat, Pancasila itu perasan dari nilai-nilai yang ada dalam agama islam dan semua agama yang ada di NKRI ini. Karena itu mengubah Panca sila akan berhadapan dengan semua agama.

Alasan kelima, Pancasila sudah paling pas dengan semua keadaan dan sudah tidak ada masalah lagi. Tinggal yang belum adalah bagaimana mengomplementasinya nilai-nilai yang ada di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari.

Alasan keenam, kebanyakan rakyat Indonesia akan bergerak maju untuk mempertahankan Pancasila itu apa jua keadaan mereka. Jadi akan sangat mustahil jika ada pihak-pihak yang mencoba untuk mengutak-atik Pancasila itu berhasil mengemban misinya itu.

Pada kesempatan lain penulis juga menuliskan tentang sejumlah hikmah di balik gonjang ganjing RUU HIP. Baca lengkapnya di sini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun