Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Seminar Virtual Itu Multi Manfaat

14 Mei 2020   08:24 Diperbarui: 14 Mei 2020   08:32 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa MKM Binhus, dokpri

Bismillah,

Mari kita selalu bersyukur apapun keadaan kita dengan  mengucapkan alhamdulillahurabbil 'alamiin. Selalulah kita berselawat kepada nabi Allahumma shaliala muhammad. Tulisan ini mencoba menjawab pertanyaan,  benarkanlh seminar virtual itu mempunyai multi manfaat? Mengapa seminar virtual itu mengasyikkan.

Seminar sebagai tugas kuliah

Bagi saya memberi pengajaran kepada para mahasiswa tentanh hal-hal yang baru adalah suatu bagian dari pembelajaran berpusat kepada mahasiswa (student-centred learning). Dosen hanya memberi arahan, mendampingi, selanjutnya mahasiswa yang melakukan. 

Semester dua bagi mahasiswan MKM STIK Bina Husada Palembang ada pembelajaran dari rumah (LFH) dan bagi pegawai adalah bekerja dari rumah (WFH). Saya berfikir keras tentang apa yang para mahasiswa dapat lakukan supaya mereka pada satu sisi mereka belajar tetapi pada sisi lain mereka melakukan pengabdian kepada masyarakat. Terfikirlah oleh saya pada wakt7 itu memberi tugas seminar virtual. 

Ada kelompok mahasiswa yang cuek, ada yang selalu konsultasi pada saya tentang seperti apa seninar virtual itu. Saya beri gambaran seperti ini dan itu. Sejak itu ada satu grup muncul dengan ide gagasan tentang seminar virtual. Ada yang melibatkan orang daerah, ada yang melibatkan atasannya pada masa lalu. 

Inspirasi dari seminar di Harvard

Bulan maret lalu saya mengikuti seminar virtual menggunakan zoom berbayar. Pelaksana seminar itu adalah pascasarjana di sekolah itu. Pesertanya adalah dari seluruh dunia dan terbanyak adalah para mahasiswa doktor Harvard University. Selama seminar tak ada gangguan sedikitpun walau hampir semua peserta pakai "video camera".

Dokpri
Dokpri
Saya berfikir bagaimana jika yang digunakan untuk seminar ini hanyalah grup WA. Mahasiswa sebagian menurutkan "kemauan" dosennya, sebagian cuek alias belum tertarik. Namun tak lama mereka digerakkan Allah untuk berkreasi semikian sehingga peserta makin banyak dan bahkan ada grup yang full book yakni 257 peserta. 

Ajang silaturrahim sambil mengabdi

Bagi sebagian mahasiswa saya mereka manfaatkan pembuatan grup WA ini adalah ajang silaturahim dengan teman mereka dari berbagai daerah di Indonesia. Dari teman2 mereka iru mereka dapat peserta lain. Begitu seterusnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun