Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengapa Khawatir dengan Corona?

4 Maret 2020   14:20 Diperbarui: 4 Maret 2020   14:20 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Mari kita selalu bersyukur kepada Allah dengan selalu mengucapkan Alhamdulillahirabbil aalamiin. Mari kita berterima kasih kepada nabi karena berkah pengajarannya kita ada dalam bertauhid kepada Allah dengan mengucapkan selawat kepada nabi. Allaumma shaliala muhammad waalaalihi muhammad.

Sejak beberapa bulan belakangan ini banyak penduduk bumi panik. Mengapa? Karena beredar dan mewabahnya vitus corona. Bagaimana islam menyikapi sakit dan kematian?

Islam mengajarkan "jangan takut"

Siapapun di bumi ini adalah ciptaan tuhan, Allah swt. Sebelum diciptakan manusia ditetapkan bala, jodoh, rezeki dan mautnya. 

Sebagai manual kehidupan di bumi, Allah swt menurunkan banyak kitab suci melalui para nabi dan rasul. Kitab suci yang terkenal adalah suhuf Ibrahim, kitab Taurat, Zabur, Injil dan alquran. 

Alquran mengajarkan manusia untuk menyembah Allah, mentaati perintah dan meninggalkan laranganNya. Jika manusia mentaati Allah dan meninggalkan laranganNya, maka tidak perlu takut. Mengapa?  Karena semua yang ada di langit dan di bumi adalah ciptaan Allah. Karena itu sakit dan mati adalah ketentuan Allah.

Sakit dan kematian

Sakit itu mesti izin Allah, demikian juga kematian. Tidak ada orang sakit kecuali izin Allah. Tidak ada orang mati kecuali ijin Allah. Orang sakit akan disembuhkan oleh Allah, dengan atau tanpa ikhtiar manusia. Jika belum sampai ajal naka Allah akan sembuhkan sakit yang diderita seseorang. Jika Allah menghendaki orang akan mati walau tidak sakit. Ada orang yang diterkam harimau tetapi tidak mati jika Allah mengizinkan ybs untuk hidup lagi. Sebaliknya orang sehat akan mati jika kontrak sudah berakhir. Yang terakhir adalah kematian secara mendadak suami BCL, Ashraf Sinclair. 

Sakit juga mesti ada obatnya. Seberat apapun sakit kita adalah peluang untuk kita berusaha dan berdoa. Meskipun berobat tidak wajib, kita mesti berobat jika sakit. Mengapa tak wajib berobat? Karena jika wajib maka haram jika tidak berobat. Jadi hukum berobat itu sunat yang berarti kita berpahala jika berobat. Tidak berobat tidak berdosa.

Sempurnakan Syariat dan Doa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun