Bismillah, Alhamdulillah, Allahumma shaliala Muhammad,
Tulisan ini terinspirasi dari hasil diskusi saya dan para mahasiswa MKM STIK Bina Husada Palembang pada Sabtu 11.1.2020 sebelum menghadapi UAS pekan ini. Saya mulai bertanya kepada para mahasiswa itu satu persatu.
Saya mulai dengan pertanyaan standar  tentang sakit yang sering diderita oleh mahasiswa. Para mahasiswa itu memberitahu kami semua bahwa kebanyakan mereka mengalami sakit yang biasa diidap oleh kebanyakan manusia Indonesia kebanyakan.
Setelah mereka  ditanya satu persatu tentang sakit apa yang umum atau biasa diidap oleh para mahasiswa, saya meminta mereka menyiapkan jawaban tentang penyebab mereka sakit.
Saya minta mereka berfikir sebentar lalu memberikan jawaban. Sementara menunggu mereka berfikir sebentar saya mencatat dalam hati penyakit penyakit yang sering diderita oleh para mahasisea saya.
Ketika saya bertanya kepada mahasiswa A tentang penyakit apa yang biasa dideritanya dia menjawab diare. Mahasiswa berikutnya menjawab tensi darah sering tinggi. Yang lain menjawab bahwa dia sering mengalami gangguan maag. Yang berikutnya memberitahu saya bahwa dia sering sakit tipes.Â
Sebelum bertanya kepada mahsiswa berikutnya saya menjelaskan bahwa manusia sakit itu tetap ada proses ilmiah dan tidak ilmiah. Apa itu proses ilmiah dari berjangkitnya penyakit pada seseorang?Â
Saya menginginkan mereka berpendapat pada saya bahwa sakit itu ada agen penyebab (pathogen) lalu menjangkiti inang (host) yakni tubuh manusia yang menjadi mungkin dan mangkin karena faktor lingkungan yang mendukung serta manusianya dalam keadaan rentan.Â
Apakah manusia yang terserang pathogen tertentu misal virus, bakteri atau jamur langsung mengalami sakit? Belum tentu masih ada faktor lain yakni resistensi host dan taqdir. Ada yang langsung sakit ada yang tidak. Demikian sebaliknya untuk yang tubuhnya rentan bisa mengalami sakit jika taqdirnya juga memang begitu. Jadi tergantung dengan usaha dan doa manusia.Â
Kami sakit karena perilaku kami
Setelah berapa lama menunggu saya mulai bertanya lagi bertanya kepada para mahasiswa tentang pemicu dan pemacu sakit mereka. Ok sekarang giliran kamu A. Kata A saya ini karena prilaku saya yang begini dan begitu. Saya sering telat makan.Â