Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dunia Maju, Berkah Banyaknya Orang Gila

7 Desember 2019   06:56 Diperbarui: 7 Desember 2019   07:15 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Bismillah, Alhamdulillah, Allahumma shaliala Muhammad.

Ketika kita menyaksikan kemajuan peradaban manusia di mana-mana di seluruh dunia maka kita mesti berterima kasih kepada orang gila. Kok berterima kasih kepada orang gila? Iya. Karena dunia jadi maju, berkembang dengan pesat karena kegilaan orang-orang gila..

Bidang apa saja yang maju karena ada orang gila? Semua bidang. Bidang teknologi, bidang sosial budaya, bidang agama, bidang ekonomi, bidang transportasi, bidang perumahan, bidang pasar dan pemasaran, bidang pendidikan, bidang kesehatan dan sebagainya.

Lalu bagaimana dengan kemajuan bidang agama? Apa orang gila berperan. Kalian ingat tidak bahwa nabi Muhammad dikatakan sebagai "tukang sihir yang gila". Itu gelaran orang kafir Quraisy kepada nabi Muhammad Saw.

Sebetulnya jika mau berbaik sangka bahwa orang Quraisy itu tidak salah. Karena nabi Muhammad  memang "gila". Dia itu gila ibadah, gila kepada Tuhannya, gila akhirat, gila bersyukur, gila bersedekah, gila menolong orang, gila berbuat baik kepada sesama manusia, gila menegakkan kebenaran, gila menegakkan agama  dan sebagainya.

Mari kita lihat di sekeliling kita, di lain daerah, di luar negeri dan bahkan di seluruh dunia. Ternyata banyak sekali orang-orang atau manusia yang gila. Ada yang gila harta, ada yang gila pangkat, ada yang gila jabatan, ada yang gila pasangan dan sebagainya.

Ketika gila harta maka manusia akan memburu harta kemanapun, di manapun, dengan cara apapun dan dengan siapapun. Gila harta akan membuat manusia tidak kenal waktu, tidak kenal keluarga, tidak tahu sakit apa sedang sehat, tidak tahu pagi apalagi siang. Dia akan bekerja, bekerja dan bekerja.

Gila pangkat akan memotivasi orang untuk bekerja, bekerja dan bekerja untuk menggapai pangkat yang tertinggi. Karena gila mereka lupa cara yang bermartabat, lupa cara yang halal dan lupa cara yang sesuai syariat agama.

Lupa jabatan akan mematikan rasa malu mereka yang mengejar jabatan. Kadang lupa bahwa itu adalah hal yang tidak boleh dilakukan. Misalnya mereka pergi ke dukun, mereka menyogok para pemilih untuk mendapatkan suara para pemilih. 

Ketika seseorang atau banyak orang gila ilmu maka dia akan belajar siang malam, pagi sore, sakit sehat, di kampung di kota, di gunung dan di pantai. Pendek kata karena gila dunia maju, dunia move on.

Maka jangan heran jika bukit diratakan manusia. Laut ditimbun, lahan dan hutan dibakar. Jembatan dibangun. Jalan tol dirancang dan dibangun. Pendek kata dunia berkembang, bumi berputar, life goes on berkah orang gila.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun