Mohon tunggu...
Supli Rahim
Supli Rahim Mohon Tunggu... Dosen - Pemerhati humaniora dan lingkungan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mau Kaya? Berwirausahalah!

7 Desember 2019   02:55 Diperbarui: 7 Desember 2019   04:23 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah, Alhamdulillah, Allahumma shaliala Muhammad.
Saya teringat dengan kuliah perdana saya ketika mengajar di MKM STIK Bina  Husada  Palembang Sumatera Selatan. Mahasiswa saya mayoritas adalah para aparatur sipil negara (ASN). Berikut adalah kuliah pertama yang saya berikan.

Mata kuliah ini berbobot 2 SKS. Kita akan kuliah sebanyak 16 kali. 14 kali tatap muka dan penugasan, 2 kali ujian berupa UTS dan UAS.

Pada kuliah pertama ini kalian para mahasiswa MKM STIK Bina Husada hendaknya memahami bahwa capaian mata kuliah ini adalah menjadikan mahasiswa mampu berubah "mindset " (pola pikir) dari memperoleh uang dari mencari kerja kepada menciptakan kerja.

Selama ini kalian dididik menjadi S1 dalam.berbagai bidang. Kalian juga pernah ditugaskan pada bidang-bidang yang sama ataupun tak sama dengan bidang ilmu yang kalian geluti. Itu wajar dan merupakan realitas dalam hidup dan kehidupan kita.

Ada di antara kita tamatan fakultas kedokteran umum, ada yang kedokteran gigi, ada yang kesehatan masyarakat, gizi, ekonomi manajemen, pertanian, teknik, kebidanan, keperawatan, dan sebagainya.

Hari ini kalian kuliah di magister kesehatan masyarakat STIK Bina Husada Palembang.

Selamat bergabung di sini. Selama kalian kuliah di sini kalian akan dididik, diajar, diberi motivasi dan diarahkan secara gabungan antara pendidikan orang dewasa dan pendidikan anak kecil.

Pendidikan orang dewasa dicirikan adanya kekebasan dalam masuk kuliah atau tidak, mengerjakan tugas atau tidak, mencatat atau tidak. Ciri lain adalah belajar berkelompok, belajar mengajar, belajar berusaha, belajar sambil mengerjakan, belajar sambil memberikan pengalaman dan lain-lain.


Pendidikan ala anak kecil antara lain mesti di dalam kelas, isi daftar hadir, dan jangan ribut dalam kelas, hormat kepada dosen dan sebagainya. Belajar ala anak kecil lainnya adalah mengulangi apa yang dikatakan guru/dosen, menuliskan kembali, membuat pekerjaan rumah, menghafal dan sebagainya.

Adapun ruang lingkup kuliah kewirausahan ini antara lain pemahaman tentang mengapa pentingnya kewirausahaan, mengapa orang jadi kaya raya, bagaimana karakter wirausahawan sukses, bagaimana membangun bisnis, bagaimana mengelola keuangan pribadi, bagaimana berkomunikasi secara efektif, bagaimana memimpin perusahaan yang sukses, bagaimana membuat uang tanpa uang dan sebagainya.

Yang menarik adalah menjadi wirausaha itu tidak mudah tetapi tidak sulit. Tidak mudah jika tidak pernah dimulai. Tidak mudah jika takut gagal. Tidak mudah jika tidak mau belajar. Tidak mudah jika tidak tahu caranya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun