Mohon tunggu...
Supli rahim
Supli rahim Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang biasa yang ingin mengajak masuk surga

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Gembira dengan Datangnya Bulan Ramadhan

23 Maret 2023   13:00 Diperbarui: 23 Maret 2023   13:01 730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

Assalamu'alaikum Ikhwatal Iman Fillah,

Alhamdulillah, sekarang ini kita sudah mulai memasuki bulan Ramadhan 1444 H, di hari yang pertama.

*Salah satu tanda keimanan seorang Muslim adalah gembira dengan datangnya bulan Ramadhan.*

Ibarat akan mendapatkan sesuatu yang dia dambakan, maka dia akan menyambutnya dengan gembira.

*Allah SWT berfirman : "Katakanlah : 'Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira'. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan".*
(QS. Yunus, ayat  : 58).

Maha Benar Allah dengan segala firman-Nya.

Kenapa kita harus bergembira dengan datangnya bulan Ramadhan ?.

Kegembiraan tersebut adalah karena banyaknya kemuliaan, keutamaan, dan keberkahan pada bulan Ramadhan.

*Kabar gembira mengenai datangnya bulan Ramadhan ini sebagaimana Rasulullah SAW bersabda : "Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah Ta'ala mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu Surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dibandingkan 1.000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh dia terhalangi".* (HR.Ahmad dalam Al-Musnad No.2/385).

Kemudian Ibnu Rajab Al-Hambali berkata : "Bagaimana tidak gembira ?. Seorang Mukmin diberi kabar gembira dengan terbukanya pintu-pintu Surga dan tertutupnya pintu-pintu neraka. Bagaimana mungkin seorang yang berakal tidak bergembira jika diberi kabar tentang suatu waktu yang di dalamnya para setan dibelenggu ?. Dari sisi manakah ada suatu waktu menyamai waktu ini (Ramadhan) ?".
(Kitab Latha'if Al-Ma'arif hlm. 148).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun