Tatkala sebagian pemain timnas U-23 yang sekarang di asuh Milla bermain di timnas U-19 asuhan Indra Syafri, Evan Dimas dan kawan-kawan dapat mengungguli Korea Selatan (Korsel). Saat itu bahkan bukan dalam laga uji coba, namun laga resmi kualifikasi Piala Asia U-19 tahun  2013  dengan skor 3-2.
Tanggal 23 Juni mendatang, pemain-pemain yang dulu berlabel U-19, kini telah berganti umur menjadi timnas U-23 dan akan kembali saling jegal dalam laga uji coba.
Uji coba timnas U-23 versus Korsel dalam rangka persiapan Asean Games 2108, akan dihelat di Stadian Pakansari Bogot.
Korsel sebagai juara bertahan Asean Games lalu, tentu telah menyiapkan diri secara matang, jadi laga uji coba versus Indonesia lebih ditujukan sebagai aklamasi tempat sekaligus menguji kemampuan tim meladeni tuan rumah.
Korsel yang di atas kertas berbeda level dengan timnas U-23, tentu tidak akan kesulitan menjinakkan penggawa  U-23.
Terlebih, tim yang dibesut Milla, hingga laga meladeni tim negeri gjngsengpun tetap belum tim yang digaranis Milla menjadi skuat utama tim Asean Games Indonesia.
Pasalnya, di sektor pemain senior, Milla masih tetap coba-coba pemain. Sementara di sektor U-23 sendiri, publik tetap.dibikin bingung.
Evan Dimas mengapa?
Tak munculnya kembali nama Evan Dimas dari daftar pemain yang dipanggil Milla, membuat gemas seluruh publik pecinta sepakbola nasional.Â
Apapun alasan Milla dengan tak mencantumkan nama Evan Dimas dalam laga versus Korsel, tetap membuat pecinta sepakbola nasional sedih. Terlebih, saat timnas U-19 menjungkirkan Korsel di tahun 2013, Evanlah Sang aktor dan kreator.di lapangan tengah Garuda Nusantara.
Namun, bisa jadi, ini hanyalah strategi Milla, mengecoh calon lawan-lawan Indonesia. Pun Evan sulit ditarik pulang dari klubnya di Malaysia.