Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Untuk apa sembuhkan luka, bila hanya tuk cipta luka baru? (Supartono JW.15092016) supartonojw@yahoo.co.id instagram @supartono_jw @ssbsukmajayadepok twiter @supartono jw

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Publik Sepak Bola Nasional Sangat Berharap Timnas U-23 Berprestasi

17 Juni 2018   09:47 Diperbarui: 17 Juni 2018   10:05 941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ekspetasi publik sepakbola nasional tehadap timnas U-23 untuk meraih prestasi sangat tinggi. Terlebih, para penggawa muda ini akan berlaga di kampung sendiri sebagai tuan rumah Asean Games 2018.

Namun, hingga kini, pasukan Luis Milla masih belum dapat menunjukkan kelasnya sebagai tim yang dapat diandalkan.

Pasalnya dari seluruh rangkaian uji coba yang telah dilakukan, Milla tetap belum dapat memberikan bukti bahwa kerangka tim utama untuk Asean Games masih jauh dari harapan.

Barangkali, Milla jadi pusing sendiri tatkala tetap keras kepala dengan pemain pilihannya khususnya untuk yang masih berusia U-23 dan bongkar pasangnya pemain senior sebagai pendukung.   Lalu setiap kali memasang 11 pemain utama pun tetap tidak sesuai harapan publik.

Mandulnya tim Milla ini tak lepas dari pemain-pemain sayap yamg miskin intelegensi dan personaliti hingga selalu egois mementingkan diri sendiri. Tak pernah dapat diandalkan sebagai pelayan para striker. Sehingga siapapun striker yang dipasang akan tetap mati kutu.

Tim ini menjadi lengkap mandulnya tatkala gelandang kreatif yang dimiliki Indonesia baik yang dari U-22 dan senior, tetap tidak menjadi pilihan utama setiap awal laga.

Semua publik tahu, bila sejak awal persiapan, Evan Dimas diduetkan dengan Stafano Lilipaly, maka lini tengah Indonesia akan sangat berbahaya.

Febri dan Osvaldo yang lebih sering egoispun entah mengapa justru sering menghun line up.

Sementara sosok yang sangat rentan bermain sepakbola ala kampung karena tidak memiliki personaliti yang baik macam Sang Kapten Hansamu, Hargianto, dan Rezaldi, tetap sulit sembuh dari kebiasaan buruknya.

Meladeni Korsel?

Laga uji coba terkhir pada 23 Juni, sebelum batas pendaftaran pemain ke panitia Asean Games, hingga kini baru diketahui, Milla memanggil Stefano Lilipaly. Siapakah pemain senior lainnya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun