Mohon tunggu...
Suparjo Ramalan
Suparjo Ramalan Mohon Tunggu... Jurnalis - Kerja Keras & Kerja Cerdas

Hidup bukan kanebo kering. Selow aja bro !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kenapa Sih Orang Timur Selalu Dianggap Preman?

1 Juli 2019   08:00 Diperbarui: 1 Juli 2019   14:45 1134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: merdeka.com

Emangnya saya ini anak kandungn Hercules, ponakan Hercules, adik Hercules, atau bapaknya dia ??. Ko, dikit - dikit nanya Hercules mulu ke saya. Saya mah apa atuh.

Patut tuan dan nyoya sekalian pahami, nama Hercules bukanlah pesawat logistik TNI yang bikin kuping budek dan bikin pusing pala berbie saat menaikinya. Hercules adalah nama sang preman ganas yang pernah ditakuti di seantero Jakarta yang menguasai pasar Tanah Abang.

Sikap premanisme Hercules membuat namanya dikenal tidak saja di kalangan Kepolisian Metro Jaya dan warga Jakarta, namun, nama itu melejit di antara elite negeri ini. Konon katanya, Hercules memiliki kedekatan dengan beberapa petinggi Partai dan TNI.  Wihhhh, horor tapi mantul nih si babang cules.

Namun, Hercules bukanlah satu -- satunya preman yang di takuti. Ada beberapa nama lain yang tak kalah populer dalam beberapa dasawarsa lalu, sebut saja, Jhon Kei dan Basri Sangaji. Berbeda dengan Hercules yang berasal dari Timor- Timur. Jhon Kei dan Basri Sangaji merupakan pemuda kelahiran Maluku dan Maluku Utara, Timur Indonesia.

Baiklah, untuk sementara kita skip dulu soal ketiga pemuda yang lekat dengan dunia kekerasan di Ibu Kota, oke.

Sebagai orang yang terlahir dan ari - arinya (tali pusar) dikuburkan di tanah gamalama, Ternate, Maluku Utara, sudah bareng tentu saya adalah bagian dari ras Melanesia, ras yang terbentang dari kepulauan Maluku hingga kepulauan Fiji. Pada umumnya, ras yang tergolong negroid ini memiliki ciri - ciri berkulit gelap, rambut ikal, kerangka tulang besar dan pastinya memiliki tubuh yang atletis.

Fakta, saya serumpun dengan warga Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua, Papua Barat, Ambon, Papua Guinea, dan Timur Leste, tak aneh bila kawan - kawan kampus saya kerap berujar "kamu ko mirip ama orang ini dan orang itu ?."  Yah, alam pikiran kawan -- kawan saya memandang ras Melanesia berasal dari Inonesia Timur dan itu disamakan dari bentuk fisik kami.

Apakah saya mengelak, membantah tuduhan tersebut ?. Tentunya tidak sama sekali. Saya sebatas menimpali "kan, semua orang Indonesia Timur itu saudara !!!." batul toh ??

Sekilas, anggapan demikian tak jadi masalah buat saya, toh realitas memang begitukan. Namun, yang mengundang rasa kekesalan saya dan begitu menyebalkan disaat orang lain beranggapan bahwa orang Indonesia Timur di tanah rantau punya sikap dan kebiasaan yang buruk. Really ?? 

Parahnya, angapan itu di alamatkan  kepada siapa pun yang bercirikan Melanesia, terlepas dari mana asal daerah mereka. Woe,, bro and sis, latah bener pemahaman kau itu !!.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun