Mohon tunggu...
Supangkat Wiramukthi
Supangkat Wiramukthi Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAB

MAB

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Covid-19, Pemerintah, Vaksin, dan Masyarakat

30 Juli 2021   14:32 Diperbarui: 30 Juli 2021   14:57 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

COVID-19 atau Corona Virus Disease 2019 adalah wabah virus yang saat ini tengah menjadi perhatian negara-negara di dunia, termasuk Indonesia. Virus-yang menurut World Health Organization (WHO) berasal dari tubuh kelelawar dari China ini, telah menginfeksi lebih dari 193 juta orang di seluruh dunia, dan 4,41 juta di antaranya meninggal dunia. Seluruh dunia mengalami dampak pandemi yang cukup parah, dan terus mengupayakan penanganan terbaik, dari mulai pengobatan pasien terinfeksi, hingga mengurangi, dan menghentikan penyebaran virus COVID-19 ini.

Salah satu upaya yang paling umum dilakukan adalah dengan membatasi mobilitas masyarakat, agar tidak terpapar virus COVID-19. Virus ini pada dasarnya menyerang sistem pernapasan manusia, dan ditandai dengan beberapa gejala umum, di antaranya :

  • Demam
  • Batuk Kering
  • Kelelahan
  • Sakit tenggorokan
  • Diare
  • Hilangnya indera perasa atau penciuman
  • Sakit kepala

Di Indonesia sendiri, telah tercatat 3.082.410 kasus positif corona. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.431.911 orang dinyatakan sembuh, dan 80.589 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia.

Kesadaran masyarakat akan bahaya dari COVID-19 cenderung rendah. Hal ini nampak dari Protokol Kesehatan yang sering diabaikan. Memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan kerap dilupakan. Pemerintah sudah melakukan berbagai tindakan untuk mengatasi hal tersebut, mulai dari PSBM, PSBB. Namun tingkat kasus COVID-19 di Indonesia tidak kunjung membaik. Bahkan saat ini sedang berlangsung PPKM. Pemerintah kembali mencari cara untuk mengurangi dan menghentikan pandemic COVID-19, yaitu dengan cara vaksinasi.

Vaksinasi adalah pemberian vaksin secara masal kepada masyarakat. Vaksin berasal dari virus yang dijinakkan dan dipelajari cara hidupnya. lmuwan di seluruh dunia berupaya untuk menciptakan vaksin untuk melawan COVID-19 dan menghentikan pandemi ini. Mulai dari Amerika Serikat, Jerman, Spanyol, dan Inggris. Mereka berupaya menciptakan sebuah senjata agar sistem imun kita dapat melawan Virus COVID-19 tersebut.

Pada tanggal 11 juli 2021, Vaksin COVID-19 buatan Moderna Amerika Serikat tiba di Indonesia. Setelah sebelumnya Indonesia menggunakan vaksin Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm. Pemerintah mewajibkan seluruh masyarakatnya untuk vaksinasi ke Puskesmas terdekat. Namun, vaksinasi tersebut belum terbagi secara merata. Karena masyarakat cenderung tidak peduli dengan apa yang pemerintah lakukan dan tidak percaya terhadap Pemerintah. Karena beberapa pihak  meyakini bahwa pandemi ini hanya Permainan Pemerintah. 

Sebagian orang percaya bahwa semua obat dan Rapid tes serta Swab Tes merupakan bisnis kotor yang dilakukan oleh pemerintah. Oleh karena itu, tidak heran bila pada saat ini kasus COVID-19 di Indonesia sedang meningkat tinggi. Berbeda dengan negara negara lain yang cenderung turun, Indonesia meningkat pesat dalam kasus COVID ini.

Mau sampai kapan? Mau sampai kapan kita seperti ini? Pedagang tidak dapat maksimal dalam berjualan, dan lebih dari 60 juta anak kehilangan indahnya masa masa sekolah. Mau sampai kapan keegoisan menguasai pikiran kalian? Tidakkah kalian melihat bagaimana kita sekarang? Segalanya terasa berat, berdagang hanya diperbolehkan sampai jam tertentu saja. Jalan jalan ditutup agar kita tidak terlalu lama berada diluar rumah.

Mungkin berdemo kepada pemerintah dan mendesak pemerintah untuk mencabut kebijakannya adalah jalan yang mungkin dipilih oleh sebagian orang. Namun, bukan itu permasalahan yang kita hadapi sekarang, bukan masalah dalam tubuh pemerintah yang harus kita luruskan. Kita harus mengakhiri pandemi ini, dan kembali hidup normal.

Inggris dapat menggelar EURO2021 dalam keadaan penuh penonton yang memadati stadion. Itu membuktikan bahwa apa yang dilakukan oleh pemerintah mendapat dukungan penuh dari seluruh masyarakatnya.

Daftar Pustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun