Mohon tunggu...
Supadilah
Supadilah Mohon Tunggu... Guru - Guru di Indonesia

Seorang guru yang menyukai literasi. Suka membaca buku genre apapun. Menyukai dunia anak dan remaja. Penulis juga aktif menulis di blog pribadi www.supadilah.com dan www.aromabuku.com serta www.gurupembelajar.my.id Penulis dapat dihubungi di 081993963568 (nomor Gopay juga)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

[Institut Ibu Profesional] Membangun Keluarga Berkualitas

4 Februari 2019   05:49 Diperbarui: 4 Februari 2019   07:20 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini saya berkesempatan mengantar isteri wisuda program Institut Ibu Profesional (IIP) Banten. Selama pengamatan saya di acara yang berlangsung tadi pagi hingga Zuhur bertempat di sebuah kawasan wisata keluarga, beberapa kunci dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas.

Kunci dari keluarga berkualitas adalah keluarga yang terus bergerak dan terus belajar. Sebuah keluarga harus menyadari bahwasanya permasalahan dalam keluarga bersifat dinamis karena itu diperlukan ilmu yang selalu berkembang pula.

Meskipun telah memiliki bekal untuk rumah tangga, sebaiknya sebuah keluarga tetap terus menerus meningkatkan kapasitas kemampuan tentang mengelola sebuah keluarga.

Karena sering kali praktek yang terjadi begitu jauh dari pengetehuan dan persiapan.

Zaman sekarang, untuk belajar mudah. Bisa dengan memanfaatkan komunitas berbasis online, ya seperti IIP ini. Kadang ada kopdarnya. Atau beberapa kali juga mengadakan pelatihan-pelatihan.

Yang tidak kalah penting adalah saling mendukung antara suami dan istri.  Aktivitas istri di komunitas ini adalah dalam rangka menghadapi dan membentuk keluarga yang semakin berkualitas. Oleh karena itu seorang suami harus mendukung aktivitas istri tersebut. Karena itu misalnya, jika ada pelatihan sejenis, alangkah baiknya suami mengantarkan.

Pada wisuda IIP ini, saya mendengar dua kali ucapan apresiasi untuk para suami yang telah mengantarkan dan mendampingi istri. Kalau kata istri, di IIP memang dibuat para suami tidak kapok mengantar istrinya. Bisa dengan setting tempat yang asyik dan menyenangkan, atau adanya apresiasi seperti tadi.

Komunitas ini terdiri dari banyak ibu rumah tangga dengan berbagai latar belakang. Ada seorang dokter, guru,  pengusaha, juga yang 'hanya' seorang rumah tangga.  Tetapi dalam komunitas ini tidak ada yang namanya senior-junior atau merasa yang paling hebat. 

Mereka mau berbagi ilmu dan juga menimba ilmu. Bahkan ada yang 'hanya' seorang ibu rumah tangga justru berbagi ilmu kepada mereka yang secara kasat mata memiliki jabatan atau pekerjaan yang lebih wah.

Tiap-tiap keluarga dalam komunitas ini saling mendukung dan saling menguatkan satu sama lain. Hal ini dalam rangka mewujudkan keluarga yang semakin berkualitas. 

Saya yakin jika saja komunitas ini semakin meluas dan membesar, bukan tidak mungkin negeri kita akan semakin maju dan bahagia,  karena terbentuk dari keluarga yang maju dan bahagia pula.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun