Mohon tunggu...
Supadilah
Supadilah Mohon Tunggu... Guru - Guru di Indonesia

Seorang guru yang menyukai literasi. Suka membaca buku genre apapun. Menyukai dunia anak dan remaja. Penulis juga aktif menulis di blog pribadi www.supadilah.com dan www.aromabuku.com serta www.gurupembelajar.my.id Penulis dapat dihubungi di 081993963568 (nomor Gopay juga)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Prabowo Kurang Baca

19 Januari 2019   10:57 Diperbarui: 19 Januari 2019   11:05 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebetulnya serangan Jokowi pada debat pertama tentang caleg Gerindra eks koruptor yang mendaftar di pileg mendatang, bisa dijadikan serangan balik oleh Prabowo.

Justru dari data ICW itu, menyampaikan fakta bahwa justru koruptor paling banyak dari partai pengusung Jokowi yaitu PDI P dan Golkar.

Jika saya Prabowo, saya katakan,
"Lho pak Jokowi, bukankah dari data ICW, dari data yang bapak pegang itu, mengatakan bahwa partai pendukung bapak yang paling banyak korupsi? Itu pula yang harusnya anda urusi?"

Ini adalah fakta dan data bahwa kader-kader PDI merupakan partai terbanyak yang terlibat korupsi periode 2002-2014 dengan 118 tersangka korupsi.

Sayangnya, Prabowo kurang baca data yang penting ini. Bisa dijadikan senjata pamungkas untuk men-skak mati Jokowi. Ah, makanya, penting juga sedikit aktif di sosial media, pak Prabowo.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun