Mohon tunggu...
Sunu Purnama
Sunu Purnama Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pria sederhana yang mencintai dunia sastra kehidupan.

mengapresiasi dunia...lewat rangkaian kata...^^

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bincang-bincang dalam " Live, Love and Laugh" bersama Ma Archana

2 Mei 2020   02:47 Diperbarui: 2 Mei 2020   07:16 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

" Hidup, Cinta, dan Tawa berkelindan, tak terpisahkan. Ketiganya mengisi kehidupan dan membentuk eksistensi kita di planet ini. Tanpa cinta dan tawa, kehidupan menjadi kering; kehidupan tidak memiliki pesona, tanpa keindahan, dan tanpa pengharapan."

- Dikutip dari " Live, Love, Laugh" karya Anand Krishna

Kehidupan mempunyai dua sisi yang saling melengkapi. Sebuah dualitas yang akan selalu berdampingan. Sebuah irama yang akan selalu hadir dengan dua sisi seperti mata uang yang menjadi berharga ketika ada dua sisi. Dalam saat seperti ini, ketika kondisi masih dalam karantina terkait dengan adanya wabah pandemi Covid-19, saling menjaga jarak tetap dilakukan sehingga tetap bisa sehat dan aman sejahtera.

Banyak hiburan yang bisa kita akses lewat berbagai media. Bersyukur sekarang ini ada teknologi nirkabel yang bisa menyambungkan kita dengan dunia luar dengan tanpa saling bersentuhan langsung, namun tetap bisa berinteraksi dengan baik dalam dunia Maya.

Salah satu acara yang bagus untuk diketahui yaitu acara setiap  Malam Minggu dalam "Live, Love, Lough  bersama Ma Archana". Siapa Ma Archana? Beliau dikenal sebagai Ayurvedic/ Yogic Lifestyle Counsellor, praktisi / healer Intuitive Medecine -- bakat khusus yang diwarisinya dari buyutnya, seorang cenayang Sunda -- dan instruktur hipnoterapi di Layurveda (www.layurveda.com).

Acara ini sudah berjalan selama dua kali. Dan setiap kalinya menghadirkan bintang tamu yang berbeda. Waktu itu hadir Shae, seorang perempuan artis penyanyi yang dikenal dengan lagu hits-nya berjudul "Sayang". Perempuan yang berdarah campuran Australia-Riau ini awalnya diragukan oleh orang tuanya bisa menyanyi. Namun kelihatannya takdir kehidupan mempertemukannya dengan dunia hiburan. Walaupun Sheryl Gething tidak mau dianggap sebagai Selebriti dengan segudang kemampuannya dalam bernyanyi atau berakting dalam beberapa film antara lain 3600 Detik. Menurutnya ada perbedaan antara artis dan selebritis. Apakah perbedaan itu bisa disimak dalam bincang-bincangnya bersama Ma Archana disini : 


Pada kesempatan selanjutnya, bersamaan dengan moment puasa, kita diajak berdialog interaktif bersama Maya Hasan. Seorang perempuan yang jago memainkan alat musik Harpa. Sebuah alat musik yang jarang sekali dan tidak bisa sembarangan/mudah dimainkan seperti alat musik kendang.

Alat musik yang mirip sitar ini bagus sekali getarannya untuk sarana meditasi atau yoga. Sebuah alat musik tua yang bisa digunakan untuk terapi penyembuhan dari stress ataupun depresi seperti apa yang diungkapkan pemain Harpa kaliber dunia yang telah berkolaborasi dengan penyanyi-penyanyi top dunia seperti Andre Bocelli, Jose Benson ataupun dalam konser-konser orkestra baik di mancanegara maupun dalam negeri. 

"Alat musik Harpa telah digunakan oleh Bangsa Calt untuk menyelaraskan diri dengan kehidupan ini. Suara dan frekuensi yang dihasilkan musik Harpa dapat mengantarkan kita pada sebuah keharmonisan," ungkap Maya Hasan dalam bincang-bincang nya bersama Ma Archana.


Sebuah acara interaktif yang bagus sekali bagi kita selama #StayHome yang kita lakukan saat ini. Selain menyajikan pengetahuan , kita diajak tertawa dan merayakan hidup. Karena tanpa itu semua hidup menjadi terlalu sulit untuk dijalani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun