Mohon tunggu...
RiaBudi Sundoro
RiaBudi Sundoro Mohon Tunggu... profesional -

Lagi belajar menulis, ayah dari almaas dan azam, suami dari istri yang cantik nan solehah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bijak dengan berita

19 September 2015   13:56 Diperbarui: 19 September 2015   13:56 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sosial media menjadikan semakin banyak berita yang disuguhkan, dari berita yang sangat provokatif sampai berita yang "easy going."

Seolah tak ada lagi bijak dan santun seperti orang terdahulu, atau mungkin karena merasa bahwa dengan menulis lalu di upload ke sosmed hanya sekedar pelampisan, seperti orang buang hajat begitu dilepas jadi lega rasanya walau bau tapi plong..hehe

Kita lupa bahwa melampiaskan sesuatu di sosmed itu seperti kita atau abang pedagang dengan megaphone ditangan berkoar koar dipasar mengenai jualannya, banyak yang melihat, ada yang tertarik ada yang tidak, ada yang menggerutu dan ada pula yang cuma melirik lalu pergi atau tidak dianggap kehadirannya.

Dengan hadirnya sosmed menjadikan setiap individu dapat membuat berita, mau itu cuma bualan atau kejadiannya nyata, tidak ada sekat atau pembagian berita. Celakanya banyak dari kita yang hanya “copas” lalu disebarkan tanpa melihat kebenaran atau keshahihan sebuah berita.

Ayolah..belajar untuk mejadi lebih bijak dalam mengolah berita, jangan sampai terjebak.

“good news is a good news and bad news is a bad news”

“sebagai peringatan untuk diri sendiri”

 

Dukhan, 19/09/15

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun