Mohon tunggu...
Sumardinsyah
Sumardinsyah Mohon Tunggu... Penulis - Pencari Inspirasi

Penulis lepas pada media online lokal

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dampak Banjir di Hu'u, Warga Bahu Membahu Lakukan Pembersihan Sisa Banjir

1 Maret 2021   23:27 Diperbarui: 1 Maret 2021   23:36 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan mulai turun sabtu malam 27 Februari mengguyur Kecamatan Hu'u. Menjelang tengah malam debit air sungai mulai naik. Warga mulai terjaga ketika air mulai menggenangi jalanan kampung yang berdekatan dengan bibir sungai. Seketika datang banjir bandang yang seolah olah sudah di berita tanda sebelumnya.

a

Image caption
Image caption

Banjir yang datang menyisakan duka dan trauma yang mendalam bagi warga.
Nuranggriani, salah seorang warga Desa Daha yang ditemui mengatakan warga sekampung kaget saat itu mau lari kemana, karena banjir sudah setinggi dada. Listrik sempat padam beberapa menit, namun menyala lagi. Beberapa warga pada saat itu juga ada yang masih nekat untuk lari menuju masjid, lanjut dia. "Dan sebgian masih tetap di ruma, tapi Alhamdulillah tidak ada korban meninggal,hanya saja sebgian rumah udah pada jebol terbawa arus banjir yang sangat besar".

Image caption
Image caption

Gotong royong pun dilakukan untuk membersihkan lumpur dari jalanan. Warga yang tidak terkena banjir pun memberi bantuan. Bantuan datang silih berganti untuk memberikan dukungan terhadap warga yang terkena bencana.
Banjir juga menghanyutkan beberapa kendaraan dan tidak luput hewan ternak yang ketika banjir terjadi berada di pinggir sungai ikut hanyut. Selain menghancurkan beberapa rumah, banjir juga menghanyutkan sebuah pondok di yang berada di depan mesjid Daha. Hal itu membuktikan volume air yang datang sangat besar.
Banjir di desa Daha dan sekitarnyamulai surut pada dini hari.
Pada paginya warga mulai membersihkan sisa-sisa banjir. Sisa banjir dibersihkan dari jalan agar tidak menjadi tumpukan sampah dan sumber penyakit.

Sumber foto : Suradin
Sumber foto : Suradin

Material yang dibersihkan berupa tanah longsor yang masih berada di rumah warga dan jalanan kampung, juga reruntuhan bangunan. Pembersihan juga dilakukan pada ruas Jalan Lintas Lakey, yang dimaksudkan gar tidak mengganggu arus lalu lintas.

Sumber foto : Suradin
Sumber foto : Suradin

Sumber foto : Suradin
Sumber foto : Suradin
Turut serta pula teman-teman OSIS dari SMK BN Hu'u dan beberapa SMA/SMK yang ada di kecamatan Hu'u melakukan pembersihan sisa banjir bersama warga dan aparat pemerintah setempat di beberapa lokasi banjir pada Minggu 27 Februari 2021. Andil para siswa ini juga untuk melatih tanggap terhadap warga yang terdampak bencana. Dan menjaga rasa kebersamaan bersama masyarakat.

Semoga kejadian ini dapat memberikan hikmah betapa berartinya rasa persaudaraan, tidak saja disaat suka tapi ketika duka menyelimuti saudara kita yang lain. Dan yang utama semoga hutan bisa cepat dihijaukan dengan tujuan menyelamatkan kehidupan masa depan negeri ini,, semoga!!

Sumber foto : Suradin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun