Mohon tunggu...
Sumardi
Sumardi Mohon Tunggu... Wiraswasta - long life education

Freelance Writer

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ada Upaya Mengadudomba Ormas Islam

15 Agustus 2017   09:00 Diperbarui: 15 Agustus 2017   13:10 2296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kelihatanya ada operasi membenturkan Muhammadiyah dan NU melalui program Full Day School  (FDS).

Kebijakan FDS ini ditentang NU, FDS dinilai melahirkan generasi radikal dan mematikan sekolah Nahdiyin.

Dalam berbagai kesempatan, Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhadjir Effendy,  mengungkapkan program FDS merupakan penjabaran dari Nawacita Presiden Jokowi.

Sebagai pembantu Presiden, saya siap melaksanakan apa yang menjadi program Presiden, terang Mendiknas.

Tapi kenapa NU terus menyerang Mendiknas, hingga demo santri NU untuk membunuh Mendiknas, yang berasal dari Muhammadiyah.

Demo mengajak membunuh orang lain adalah,  bentuk lain dari kekerasan verbal. Ini upaya memprovokasi dan membenturkan Muhammadiyah dan NU.

Seperti biasa, setelah terjadi benturan verbal di masyarakat atas Peraturan Menteri (Permen), Jokowi datang bak Pahlawan mencabut Permen.

Ini upaya politik adu domba, setelah sukses membenturkan internal partai, (baca kasus  Golkar dan PPP), kini ada upaya membenturkan Ormas Islam.

Kita mesti membaca ulang  sejarah dimasa lampau, bahwa pola  - pola seperti ini yang dilakukan PKI dimasa lalu.

Kita mesti solidkan barisan, menyamakan narasi dalam melawan otoritarianisme atas nama Negara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun