Mohon tunggu...
Sultan As-Sidiq
Sultan As-Sidiq Mohon Tunggu... -

I am a handsome people. I come from small village in Kulon Progo. I like smile to everyone. Family is the biggest power in my life.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Saat Angin Kencang, Ini Teknik Menyetir Motor yang Tepat

21 Oktober 2014   23:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:13 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Mengendarai kendaraan bermotor memerlukan keahlian khusus, apalagi mengendarai sepeda motor. Itulah kenapa pengendara kendara bermotor harus memiliki Surat Izin Mengamudi (SIM) yang didapatkan dengan harus menjalani tes. Berbagai situasi dan kondisi di jalan memberikan keadaan khusus yang harus dihadapi.

Salah satu keadaan khusus yang ada semisal terjadinya terpaan angin kencang. Ketika Kita sedang asik mengendari sepeda motor kemudian ada angin kencang yang datang, terkadang Kita juga hampir jatuh karena tekanan yang diberikan oleh angin. Adanya angin yang datang menyerang ketika bersepeda motor bisa menjadi hal yang berbahacya untuk Anda. Apalagi ketika musim hujan dan diringi dengan banjir, itu akan sangat membahayakan.

Berikut ini adalah beberapa tips bersepeda motor saat angin kencang.

Pertama, yang sangat penting, sebelum mengendari sepeda motor ada baiknya Kita memperkirakan kecepatan angin. Jika memang angin terlalu kencang, sementara beban dari motor dan penumpangnya tidak mampu menahan kekuatan angin maka lebih baik berhenti dulu dan menepi sejenak. Hal ini untuk menghindari terpaan angin yang terlalu kencang jika Kita memaksakan tetap berkendara. Cara ini adalah yang paling baik, dan demi keselamatan nyawa Kita. Akan terjadi sesuatu yang membahayakan jika Kita tetap bersikeras melaju di atas motor.

Kedua, rapatkan pakaian yang Kita kenakan. Jika memakai jaket beresleting, kancingkan resletingnya. Itu untuk menghindari terpaan angin yang membuat jaket berkelebat dan membuat laju semakin berat.

Ketiga, gunakan helm yang berteropong atau pakailah kacamata, untuk melindungi mata. Selain itu, agar pandangan kita tidak terganggu karena angin yang berhembus. Jika pandangan kita sudah terganggu, maka konsentrasi menyetir Kita juga turut terganggu. Gunakan juga masker untuk menghindari terlalu banyak kotoran masuk ke hidung dan mulut Kita.

Keempat, selain itu, perhatikan arah angin dengan cara melihat objek yang bergerak disekitar Kita. Jika angin berhembus di depan atau belakang sebaiknya Kita pelankan kecepatan, sambil tetap menjaga keseimbangan. Angin yang datang dari depan akan memberikan tekanan pada badan Kita dan motor bagain depan. Akan sangat berbahaya jika terlalu kencang melaju di saat seperti itu. Sementara jika datangnya angin dari arah belakang, memelankan laju kendaraan bertujuan agar kesimbangan tetap terjaga.

Kelima, Sementara jika ketika Kita perhatikan ternyata angin menerpa dari arah samping, Kita bisa menekan stang lebih berat kearah datangnya angin. Misalnya saja ketika angin datang dari arah kanan, tekan stang sedikit ke arah kanan untuk melakukan semacam perlawanan. Tekanan bergantung pada kekuatan angin, semakin kencang angin berhembus, usahakan kekuatan Kita perkuat untuk memegang stang. Teknik ini agar Anda tidak akan kalah dengan angin dan kehilangan keseimbangan.

Keenam, Teknik ini juga penting, yaitu dengan cara menggunakan kaki dan berat badan Anda untuk menjaga sepeda motor tetap dalam posisi tegak. Apitkan kedua kaki kearah depan. Usahakan tubuh bagian atas tetap rileks. Selain itu, Kita tetap harus waspada, berjaga-jaga  jika tiba-tiba keseimbangan terguncangan disebabkan hembusan angin yang mendadak lebih kuat dari sebelumnya.

Ketujuh, cara terakhir, usahakan posisi tubuh lebih rendah untuk mengurangi beban angin yan menerpa tubuh kita.

Itulah tips teknik yang tepat mengendari motor saat ada angin kencang. Kewaspadaan menjadi hal yang sangat penting dalam megnghadapi situasi ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun