Mengambil Semangat dari Hal Negatif

Mungkin kita pernah sedih dan  kecewa, karena Saat kita ingin melakukan kebaikan ada saja halangannya. Salah  satu contohnya adalah tidak adanya dukungan orang sekitar ketika kita. Dibandingkan yang mendukung jauh lebih banyak yang tidak mendukung. 

Banyak orang yang mencemooh atau bahkan mencibir apa yang kita lakukan. Tetapi tidak perlu sedih dan kecewa ingatlah bahwa jalan kebaikan itu memang tidak mudah. Banyak sekali cobaannya. Namun kita tidak perlu bersedih karena sesungguhnya buah dari jalan kebaikan itu manis sekali.

Kita mungkin sudah tidak asing lagi sebuah kalimat yang sering kita dengar bahwa ketika ada orang yang membicarakan kita itu artinya kita berada di depan mereka. Biasanya orang yang suka mencibir kita adalah orang yang tidak suka dengan keberhasilan kita. 

Mereka iri dengan pencarian kita tetapi mereka malas berusaha. Oleh karenanya mereka berusaha melemahkan semangat kita. Tujuan apa? Mereka ingin agar kita sama dengan mereka. Kita tidak boleh maju dan menemani kemalasan mereka.

Oleh karenanya, jika ada orang yang bersikap demikian kepada kita, hal tersebut tidak usah terlalu kita pikirkan. Dengarkan sebentar sebagai bentuk penghargaan kita terhadap mereka yang mencibir kita. Selanjutnya kita lupakan. Karena jika kita terus mengingatnya hal tersebut hanya akan menghabiskan energi kita. 

Seharusnya energi yang kita miliki digunakan untuk hal yang produktif bukan untuk memikirkan hal-hal yang penting dan tidak memberikan kebaikan apa-apa buat kita.

Jadikanlah cibiran sebagai motivasi untuk kita terus maju dan berprestasi. Semakin banyak cibiran maka semakin besar pula semangat kita untuk melakukan perbaikan. Tidak perlu ragu, teriskanlah langkahmu. Percayalah tidak ada kebaikan yang berakhir sia-sia. 

Setiap jejak kebaikan yang kita tanam. Pasti akan menumbuhkan kebaikan demi kebaikan. Oleh karenanya, jangan pernah lelah untuk terus melakukan perubahan demi kebaikan.