Tembalang, Semarang - Jum'at, 26 September 2025 - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UNNES melaksanakan kegiatan Bhakti Akademisi dengan menghadirkan inovasi pembelajaran berupa "Electronic Lembar Kerja Peserta Didik (E-LKPD) Pendidikan Pancasila Bab 3 dengan tema Kerja Sama di Lingkunganku". Produk ini dikembangkan untuk mendukung proses pembelajaran berbasis Kurikulum Merdeka serta memfasilitasi peserta didik dalam memahami nilai-nilai Pancasila, khususnya kerja sama, gotong royong, dan persatuan, melalui latihan-latihan interaktif yang kontekstual.
Pembelajaran Pendidikan Pancasila di sekolah dasar kerap dianggap kurang menarik apabila hanya mengandalkan penjelasan guru dan buku teks. Akibatnya, siswa cenderung pasif, mudah bosan, dan sulit mengaitkan materi dengan pengalaman nyata di lingkungan sekitar. Kondisi tersebut mendorong mahasiswa untuk menghadirkan inovasi berupa E-LKPD digital yang diharapkan mampu menjadikan pembelajaran lebih bermakna, variatif, dan menyenangkan.
E-LKPD ini memuat berbagai aktivitas, seperti menuliskan isi Sumpah Pemuda, menjodohkan rumah adat dengan daerah asalnya, mengisi teka-teki silang seputar budaya dan kerja sama, menghubungkan jenis gotong royong dengan kegiatan yang sesuai, serta melengkapi kalimat rumpang tentang persatuan. Kegiatan tersebut dirancang untuk membantu siswa memahami konsep sekaligus mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari.
Penyusunan produk dimulai dengan analisis kebutuhan belajar siswa serta diskusi bersama guru kelas IV untuk memastikan kesesuaian dengan kondisi riil pembelajaran. Selanjutnya, mahasiswa merumuskan capaian pembelajaran (CP) dan tujuan pembelajaran (TP) sesuai Bab 3 Kerja Sama di Lingkunganku. Konten E-LKPD disusun secara sistematis menggunakan aplikasi digital dengan tampilan visual yang sederhana namun menarik, sehingga mudah dipahami oleh siswa dan praktis digunakan oleh guru.
Pelaksanaan program Bhakti Akademisi pada produk ini dilakukan dengan cara menyerahkan E-LKPD kepada guru kelas IV. Guru diperkenalkan dengan struktur, isi, serta cara penggunaan produk agar dapat memanfaatkannya dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu, mahasiswa juga memberikan penjelasan teknis sederhana mengenai bagaimana E-LKPD dapat digunakan baik dalam bentuk digital maupun cetak.
Dengan adanya pemberian produk ini, guru memiliki alternatif sumber ajar yang siap digunakan kapan saja tanpa harus menyusun ulang materi. Guru dapat menyesuaikan pemanfaatannya sesuai kondisi kelas, baik untuk pembelajaran tatap muka maupun sebagai tugas mandiri siswa di rumah.
Meskipun pelaksanaannya terbatas pada penyerahan produk, E-LKPD ini memberikan dampak positif yang nyata. Guru memperoleh media ajar yang variatif, inovatif, dan praktis sehingga dapat menunjang pembelajaran yang lebih aktif. Di sisi lain, siswa nantinya akan terbantu dalam memahami materi Pancasila secara lebih menyenangkan, karena mereka dapat belajar melalui aktivitas-aktivitas yang menarik dan dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa inovasi sederhana berbasis digital mampu menjawab kebutuhan pembelajaran modern yang menuntut kreativitas dan fleksibilitas. Kehadiran E-LKPD Kerja Sama di Lingkunganku diharapkan dapat memperkaya sumber belajar di sekolah serta menjadi sarana efektif dalam menanamkan karakter kebangsaan.
Melalui program Bhakti Akademisi ini, mahasiswa PGSD UNNES telah berhasil menghadirkan sebuah produk pembelajaran yang tidak hanya bermanfaat bagi guru, tetapi juga relevan dengan kebutuhan siswa di era digital. Dengan adanya E-LKPD ini, pembelajaran Pendidikan Pancasila diharapkan dapat berlangsung lebih interaktif, menyenangkan, dan bermakna, sekaligus mendukung tercapainya Profil Pelajar Pancasila.
Produk ini sekaligus menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis digital untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar, serta membangun generasi yang tidak hanya cerdas secara kognitif, tetapi juga berkarakter kuat melalui nilai kerja sama, gotong royong, dan persatuan.