Mohon tunggu...
Sukoco Hayat DP
Sukoco Hayat DP Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang jurnalis dan juga pelerja seni

Hobby saya menulis berita tentang kegiatan seni serta bernyani

Selanjutnya

Tutup

Seni

Tumpengan di PARFI DIY untuk Film Perdana "Nglencer"

6 Desember 2022   19:47 Diperbarui: 6 Desember 2022   20:16 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam itu  5 Desember 2022 pukul 19.00 Yogyakarta masih sedikit gerimis setelah sorenya sempat diguyur hujan deras, tetapi tidak menghalangi acara di Sekretariat Persatuan Artis Film Indonesia PARFI DIY yang terletak Jl  Gondang Raya 3, Rt 04, Rw 53, PIK Gondang, Condong Catur, Depok, Sleman. Acara tersebut adalah Tumpengan yang melibatkan kurang lebih 30an orang dengan memakai kostum bermacam - macam, ada yang pakai kebaya, kostum pembantu, pengemis, sopir, majikan dan lainya.

Dokpri
Dokpri


Menurut Widyawati selaku ketua Parfi DIY " Pemotongan tumpeng hari ini adalah sebagai prosesi Parfi DIY yang telah melakukan proses produksi film perdana  kami, pecahkan telur dengan judul  Nglencer." Dalam film Nglencer ini bertujuan untuk mengangkat pariwisata dan budaya Indonesia khususnya Yogyakarta. Nuansa budaya Jawa serta keindahan alam pedesaan diangkat dengan memilih beberapa lokasi menarik di kabupaten Bantul dan Sleman serta Bandara NYIA Kulonprogo.

" Parfi DIY dengan film perdananya yang sedang di proses, semoga dapat memberi motivasi dan menginspirasi kepada kita semua masyarakat indonesia, khususnya jogja untuk mencintai alam dan budaya sebagai warisan leluhur yang perlu kita jaga dan kita lestarikan." Tambah Widyawati.

Dokpri
Dokpri

Setelah  menikmati tumpeng dan menerima arahan serta evaluasi proses shoting  hari itu yang di mulai sejak pagi hingga sore, para Artis Parfi DIY melakukan foto bersama dan beramah tamah membuat suasana di sekretariat kantor Parfi DIY  menjadi sebuah keluarga Artis Film yang hangat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun