Mohon tunggu...
Sukma Keryna
Sukma Keryna Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Pembelajar yang terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Program penguatan ketahanan pangan keluarga pada masyarakat Desa Laban, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo oleh Mahasiswa KKN Covid-19 UNS

13 Juli 2020   19:53 Diperbarui: 14 Juli 2020   11:14 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(PURWOREJO, 13 Juli 2020), Program "KKN UNS Tanggap Wabah COVID-19" merupakan sebuah kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi.  Pandemi COVID-19 yang kini sedang melanda menjadikan mahasiswa harus turut berkontribusi bersama masyarakat dalam menghadapi COVID-19 dengan memberikan edukasi kepada masyarakat. Program "KKN UNS Tanggap Wabah COVID-19" ini berbeda dari kegiatan KKN seperti biasanya. KKN kali ini dilaksanakan oleh mahasiswa di tempat tinggal mereka masing-masing.

Seperti  yang dilakukan oleh  Sukma Keryna (H0817100), mahasiswi Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) yang tinggal di Dusun Laban Kidul Rt 02/Rw 01, Desa Laban, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.  Dengan didampingin oleh Dosen Pembimbing Lapang (DPL) yaitu Eksa Rusdiyana SP., M.Sc (NIP. 198510192019031007), kegiatan KKN era Covid-19 ini dilaksanakan selama 45 hari (2 Juni - 17 Juli 2020). Sukma mengambil tema tentang ketahanan pangan. Hal ini karena banyak keluarga yang terdampak kesulitan mengakses bahan pangan akibat pandemi Covid-19.

Program yang dijalankan yaitu dengan edukasi pembuatan warung hidup (menanam sayuran cabai, tomat, caesin pada polybag) di pekarangan rumah. Kegiatan dilakukan dengan memberikan bibit-bibit sayuran yang sudah di polybag serta poster edukasi pemanfaatan pekarangan rumah. Selain itu ada juga program edukasi Pola Hidup Bersih dan Sehat dengan pemberian paket edukasi berupa poster, handsanitizer, disinfektan, masker kain, dan sabun cuci tangan. Program lain yang dijalankan yaitu pengadaan kelompok belajar online. Kelompok belajar online ini dibentuk untuk membantu anak-anak sekolah yang kesulitan mengerjakan tugas/PR di rumah.

Selain itu juga adanya edukasi tentang Covid-19, kebijakan New Normal, dan peluang ekonomi di masa pandemi. Kegiatan tersebut berupa pemberian informasi baik berupa poster maupun videografis. Poster berisi mulai dari apa itu Covid-19, gejala-gejalanya, serta tindakan preventif pencegahan Covid-19 dengan cara cuci tangan yang benar, tips menjaga imunitas tubuh, dan makanan yang dapat meningkatkan imunitas tubuh.  Poster lainnya yang berkaitan dengan ketahanan pangan yaitu tentang tips pemanfaatan pekarangan rumah, cara membuat hidroponik, serta sayuran-sayuran yang mudah di tanam di rumah.

Selain itu juga terdapat poster edukasi tentang kebijakan new normal. Mulai dari apa itu new normal, new normal stater kit, dampak new normal, hingga panduan-panduan new normal di berbagai tempat. Untuk edukasi peluang ekonomi di masa pandemi yaitu berupa poster cara membuat masker kain, cara membuat disinfektan, cara membuat handsanitizer, hingga cara membuat minuman herbal penambah imunitas tubuh. Poster-postet tersebut dibagikan baik melalu media sosial (Whatsapp group, instagram) maupun secara langsung pada masyarakat dengan door to door.

Kegiatan tersebut mendapat respon yang positif dari masyarakat. Sehingga diharapkan masyarakat dapat cukup terbantu dengan adanya kegiatan tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun