Mohon tunggu...
Sukma Genta Buana
Sukma Genta Buana Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

-

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Keberadaan Manajemen Konflik dalam Kehidupan Sehari-hari

24 Juli 2021   13:29 Diperbarui: 24 Juli 2021   13:35 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Manajemen adalah suatu konsep dan sikap yang dapat mengelola ,mengatur ,dan serta mengawasi untuk mencapai suatu target tujuan yang telah direncanakan. Dalam sehari-hari tidak dapat dipungkiri bahwa kita telah melaksanakan konsep manajemen ini sejak dahulu kala bahkan saat masa peradaban pra-sejarah  sudah dimulai. Di masa sekarang ini sikap manajerial juga dapat terlihat jelas di lingkungan keluarga salah satu contohnya adalah pembagian tugas dalam melaksanakan tugas rumah tangga.

Dalam sehari hari kita seringkali menghadapi suatu konflik atau pertikaian antar individu maupun kelompok. Konflik sendiri berasal dari bahasa latin yaitu "Configure" yang berarti memukul. Sedangkan dalam penerapannya dalam kehidupan sehari hari konflik berarti suatu proses sosial antar individu ataupun kelompok dimana suatu keadaan akan memiliki rasa persaingan atau kompetitif yang tidak sehat (saling menghancurkan atau mengalahkan) yang disebabkan suatu perbedaan baik kepentingan,pendapat,tujuan, dan cara pandang.

Peran manajemen konflik sendiri adalah untuk mencegah, menghindari, mengawasi , mengelola, dan mengarahkan agar dapat menuju ke dalam hasil jalan tengah yang dapat diterima masing masing pihak dalam kata lain adalah hasil yang mufakat. 

Sikap ini bisa diemban oleh pihak ketiga sebagai penengah atau mediator agar konflif tidak  semakin kompleks dan menimbulkan dampak negative, semakin banyak yang terlibat dalam konfli yang dapat menyebabkan timbul banyaknya pihak yang dirugikan atau merasakan dampak negative, dan jika berlarut-larut lama maka dampak konflik yang besar tidak dapat dicegah dan diantisipasi lagi sehingga masalah yang ditimbulkan akan menjadi semakin kompleks.

Selain itu peran manajemen konflik dengan keterkaitanya dalam suatu konflik yang dapat di lingkungan sehari-hari adalah untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan dan menyelesaikan konflik dalam kurung waktu sesingkat mungkin, bagaimanapun juga dampak suatu konflik karena dibiarkan terlalu lama tentu akan memberikan suasana dalam kehidupan bermasyarakat, organisasi ,maupun kehidupan perkuliahan yang tidak sehat serta tentu akan menimbulkan berbagai macam permasalahan lainnya yang terjadi.

Oleh karena itu pentingnya sikap dan kritisi yang dilakukan dalam penerapan manajemen konflik tentu harus dilakukan, dan tentunya kesepakatan yang diambil juga tidak dapat dilakukan secara sepihak melainkan dengan persetujuan bersama sehingga menimbulkan jalan tengah yang optimal. Dengan terciptanya suatu penyelesaian yang baik tentu akan memberikan dampak yang baik seperti meningkatkan kinerja dan keaktifan pihak terkait, mengembangkan kemampuan dan juga meningkatkan rasa saling menghormati satu sama lain.

-------

Mahasiswa Manajemen Universitas Siber Asia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun