"Baput-nya" Bunda Witha, Enak!

Mungkinkah hari gini masih ada diantara kita yang tidak mengenal  bumbu masakan?  

Entahlah iya, namun itu mungkin saja, mengingat kesukaan atau hobi setiap orang berbeda-beda pun profesinya. Ada orang meskipun  tidak suka masuk ke dapur namun cukup mengenal bumbu-bumbu masakan, dan sebaliknya.

Satu hal beberapa bumbu masakan tak melulu menjadi bahan atau pelengkap untuk masakan, namun bisa diolah menjadi cemilan yang enak dan menyehatkan.

Baput (Bawang putih) salah satunya. Kita tau, baput termasuk bumbu masak favorit, tak hanya sekedar bumbu dapur penguat rasa suatu hidangan karena punya sensasi kelezatannya, juga bermanfaat untuk kesehatan.

Sering digunakan untuk pengobatan tradisional seperti masalah yang berkaitan dengan jantung, sistem darah dan masalah lainnya.

Berikut berbagai manfaatnya; Mampu meningkatkan kekebalan tubuh. Sebuah studi menemukan bahwa suplemen bawang putih yang dikonsumsi setiap hari mampu melawan penyakit pilek hingga 63 persen dibandingkan dengan plasebo.

Dapat menurunkan tekanan darah. Dimana sebuah penelitian membuktikan, 600-1.500 mg ekstrak bawang putih yang sudah tua sama efektifnya dengan obat Atenolol dalam menurunkan tekanan darah selama 24 minggu.

 Juga dapat menurunkan kolesterol. Suplemen bawang putih tampaknya mampu mengurangi kolesterol total sekitar 10-15 persen bagi yang memiliki kadar kolesterol tinggi. (Sumber kompas.com) dan masih banyak manfaat lainnya untuk kesehatan.  

Nah, baput selain sebagai bumbu masak dan pengobatan tadi, juga enak dijadikan cemilan sekaligus bermanfaat untuk kesehatan.

Menurut bunda Witha, pembuat cemilan bawang putih dengan memberi nama "Baput" berawal dari keisengannya atau coba-coba, maklum beliau selain senang memasak, masakannya pun sangat disukai teman-temannya yang sudah mencicipi.  

Rupanya, hasil coba coba berbuah manis, teman-temannya minta dibuatkan dan hingga saat ini permintaan pun mulai datang meskipun masih seputar pertemanan.  

Semoga "Baput-nya" makin dikenal dan banyak peminat.