Mohon tunggu...
Akhmad Sujadi
Akhmad Sujadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Enterpreneur

Entepreneur

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Jihad Kementerian BUMN Membangkikan Djakarta Lloyd

31 Mei 2020   16:49 Diperbarui: 31 Mei 2020   16:47 855
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Armada Djakrta Lloyd (ft. Dok. DL)

Bagi Syahril Japarin, kedatangan Arham dan Erizal menjadi kekuatan baru dalam berjihad membangkitkan kembali Djakarta Lloyd. Dengan masuknya Arham dan Erizal, komposisi Direksi Djakarta Lloyd adalah, Direktur Utama ditempati Syahril Japarin, Direktur Pemasaran dan Keuangan, Arham S. Torikserta  Direktur Operasi  dan SDM dijabat oleh Erizal Darwis.

Komposisi direksi dari 6 (enam) menjadi 3 (tiga) orang  ini merupakan usulan Syahril Japarin  kepada Kementerian BUMN. Meski dari sisi jumlah berkurang, namun karena mereka kompak, solid dan saling mendukung menjadikan proses recovery menjadi lebih cepat.

Ketika pertama kali masuk, Arham mengaku sempat ragu dan tidak percaya diri untuk menempati posisi sebagai direktur keuangan. Karena, sudah enam tahun menjadi marketing dan tidak pernah lagi memegang akuntansi.

Pengakuan itu, tidak membuat Syahril Japarin menerima begitu saja dan  tetap pada keputusannya menempatkan Arham sebagai direktur keuangan dan pemasaran. Syahril berpendapat, Arham akan  tetap bisa menjadi orang marketing, karena di dalam SK, jabatan direktur pemasaran dan keuangan.

Tugas utama Arham yang harus secepatnya direalisasikan saat itu adalah, merealisasikan nota kesepahaman yang banyak diteken Syahril Japarin dengan beberapa BUMN menjadi kontrak (perjanjian kerja sama). Syahril  ingin agar  puluhan nota kesepahaman tersebut bisa menjadi kontrak dan menghasilkan uang.

Atas penugasan itu, Arham langsung tancap gas memburu kontrak. Dan berhasil. Meski untuk mendapatkan kontrak dari BUMN lain tidak seperti membalikkan telapak tangan. Namun, Arham bisa membuktikannya, bahwa Djakarta Lloyd masih bisa dipercaya.

Meyakinkan klien meski sesama BUMN untuk mempercayakan pengangkutan produknya ke berbagai pulau di Nusantara kepada Djakarta Lloyd butuh perjuangan. Tetapi  karena mereka  bertiga kompak dan saling mendukung, akhirnya kepercayaan dari BUMN lain bisa kami dapatkan.  Di tangan Syahril Japarin,  Erizal Darwis dan Arham S. Torik, Djakarta Lloyd mulai diperhitungkan. ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun