Surakarta, 24 Maret 2018 - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini M. Soemarno melakukan soft opening kawasan "De Tjolomadoe" yang terletak di Karanganyar, Surakarta, pada Sabtu (24/3) kemarin. Opening perubahan fungsi bekas pabrik gula milik BUMN itu dilakukan dengan sinergi antar BUMN, PTPN IX (Persero), PT. Pembangunan Perumahan (Perero)-PP Â PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero), PT. Patra Jasa, PT. Jasa Marga Properti, dan PT. KAI (Persero). Â
Opening kawasan bersejarah ini dimeriahkan dengan konser HITMAN David Foster & Friends. Kawasan ini merupakan eks pabrik gula milik PT Perkebunan Nusantara IX yang telah berhenti beroperasi sejak 1998. Jika dulunya kawasan ini dikenal sebagai Pabrik Gula Colomadu, pasca direvitalisasi kawasan tersebut kini bernama "De Tjolomadoe" Â dan menjadi destinasi wisata heritage di Surakarta.
Revitalisasi bangunan yang telah berdiri sejak 1861 ini dilakukan dalam waktu kurang dari 1 tahun, tepatnya 351 hari sejak dilakukan peletakan batu pertama pada 8 April 2017. Revitalisasi PG Colomadu ini merupakan hasil sinergi BUMN yang terdiri dari PTPN IX sebagai pemilik lahan, dan konsorsium yang terdiri dari PT PP (Persero) Tbk, PT PP Properti, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, & Ratu Boko (Persero), PT Patra Jasa, PT Jasamarga Properti, dan PT KAI (Persero). Konsorsium tersebut juga menghasilkan perusahaan patungan PT Sinergi Colomadu.
Pengembangan kawasan berusia 157 tahun ini juga telah melalui kajian yang dilakukan oleh konsultan independen. Hasilnya menunjukkan bahwa revitalisasi eks PG Colomadu dapat dimanfaatkan menjadi venue bernilai sejarah sekaligus meningkatkan manfaat komersialnya. "De Tjolomadoe" kini dapat difungsikan menjadi pusat kebudayaan, Concert Hall dengan kapasitas maksimal 3.000 orang, ruang pertemuan dan pameran dengan kapasitas maksimal 1.000 orang, serta area komersial untuk makanan/minuman maupun sentra kerajinan tangan.
"Saya sangat bangga kepada BUMN-BUMN yang terlibat dalam revitalisasi ini. Saya apresiasi juga PT PP yang memimpin proses restorasi yang secara nyata berhasil merealisasikan visi restorasi Tjolomadoe dalam waktu singkat," ujar Rini.
Dengan sinergi BUMN, seluruh potensi dan aspek ekonomi, sosial dan potensi budaya dapat dimaksimalkan. Sinergi akan saling menguatkan masing-masing bisnis BUMN. Dengan sienergi, lahan eks pabrik gula tidak beroperasi dapat disluap menjadi pusat Haritage kelas dunia. Â ***