Mohon tunggu...
Akhmad Sujadi
Akhmad Sujadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Enterpreneur

Entepreneur

Selanjutnya

Tutup

Bola

Rajawali, Klub Sepakbola Pelaut Pelni

24 Desember 2017   22:17 Diperbarui: 24 Desember 2017   22:48 2198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Bila kita pekerja darat bermain dan memiliki club sepakbola itu hal biasa. Namun kalau pelaut berhoby dan memiliki club sepakbola sedikit aneh. Meski banyak kendala karena pelaut yang waktunya lebih banyak dihabiskan di atas kapal untuk berayar dari satu pulau ke pulau di Nusantara, hal tersebut tidak menyurutkan semangat pemain dan official kesebelasan sepak bola dari KM. Sinabung.

Klub sepakbola para pelaut Pelni dengan pemain para anak buah kapal (ABK) KM. Sinabung mereka menamakan diri PS Rajawali, yang merupakan club sepakbola yang pemainnya para pelaut yang memiliki hobby sepakbola, khususnya di Kapal Motor (KM) Sinabung. Meskipun berhobby sepakbola, mereka tidak berarti bisa bermain sepakbola semaunya di atas kapal. Mereka harus bersabar menunggu berhari-hari untuk bermain sepakbola.

 Mereka juga sadar sepakbola hanya bisa dilakukan di darat di lapangan sepakbola atau stadion. Nah mereka bisa berlatih dan menendang bola saat kapal sandar. Untuk menyalurkan hobby, mereka tidak kehabisan akal.

Untuk latihan fisik mereka lakukan di atas kapal sambil berlayar. Pada waktu-waktu senggang mereka berkumpul untuk latihan fisik dari yang ringan hingga berlatih agak berat, namun tanpa bola. Berlatih dengan bola di kapal tentu berisiko, bola bisa jatuh ke laut dan hanyut ditelan laut.

 Mereka mengatur jadwal ketika berlayar mereka hanya berlatih ringan semacam lari-lari kecil, push up dan latihan ringan tanpa bola ketika waktu senggangkan, sedangkan latihan dengan bola dilakukan ketika kapalnya sandar, itu pun saat sandar siang atau sore hari. Ketika sandar malam tentu tak mungkin bermain bola di kegelapan malam.

Klub sepakbola Rajawali KM. Sinabung-Pelni dipimpin salah satu perwira kapal, Jenang Kamsito. Pria berbadan atletis ini menghimpun rekan-rekan pelaut di KM. Sinabung yang berhobby sepakbola, mereka membikin club dengan nama persatuan sepakbola Rajawali.

 Bagimana mereka mengatur berlatih dan bertanding? Tentunya harus pandai dan harus memiliki jaringan club sepakbola di darat terutama yang memiliki lapangan di dekat pelabuhan. "Latihannya ketika kapal sandar sekitar 6 jam. Bisa di Surabaya, Makasar, bahkan di Kijang, Tanjung Pinang kami main bola," terang H. Kamsito pimpinan Club PS Rajawali KM. Sinabung melalui Wahidin dari Kantor Pusat di Jakarta.

Proses bisa main ketika kapal sandar juga tidak mudah, mereka perlu koneksi dan komunikasi dengan sesama club sepakbola. Sebelum sandar dia sudah menghubungi orang darat. Ketika kapal sandar atas ijin Nakhoda ia bersama tim segera turun menuju lapangan bola untuk berlatih dan bertanding di lokasi Sandar.

Beberapa kesebelasan yang sudah dijadikan lawan tanding diantaranya Club sepakbola di Surabaya. Dengan seragam kostum biru mirip kesebelasan Argentina mereka semangat betlatih dan bertanding. "Hobby tersalurkan badan pun sehat," terang pria murah senyum itu.

Garuda muda adalah kebanggaanya, olah raga menjadi acuan kita dalam bekerja terutama kedisiplinan dan kontinuitas dalam berolahraga. "Dengan olah raga kita akan sehat dan dapat mencegah perilaku negatif. Ia bersama para pemain terus semangat meskipun memiliki keterbatasan berlatih dan bertanding karena sebagai pelaut." ***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun