Mohon tunggu...
Euis Novianti
Euis Novianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Life Must Goes On

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta - 20107030016

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Artikel Utama

Ketika Teman Mulai Berkurang Seiring Bertambahnya Usia

17 Maret 2021   10:43 Diperbarui: 18 Maret 2021   02:18 1594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pertemanan makin berkurang seiring waktu (Sumber: www.pexels.com)

Dan hal ini tidak bisa disebut salah maupun disebut benar. Mengapa? Karena hal ini tergantung dari bagaimana kita menyikapi hal tersebut.

Tapi nih saya misalkan lagi, semisal kalian memiliki satu teman yang sangat dekat dengan kalian dari kecil dan sampai sekarang pun juga jika ketemu rasa sayang kalian masih sama kepada teman tersebut. Tetapi seiring berjalannya waktu, kalian pasti akan memiliki frekuensi yang berbeda dengan teman kalian.

Itu merupakan hal yang wajar dan harus kalian terima karena kalian juga pasti akan sibuk dengan kehidupan kalian masaing masing. 

Dalam hal ini juga bukan berarti kalian kehilangan mereka, hanya saja kalian tidak akan intens dengan mereka.

Lantas bagaimana dengan teman yang memang seharusnya kalian "jauhi"? Emang harus ya memilih-milih teman? 

Kalau pendapat saya itu sih sebenarnya harus, kenapa? Ya karena dalam kehidupan itu tidak semua orang baik terhadap kita, jadi jika kalian tidak pintar dalam memilih teman, maka secara tidak langsung kalian mengizinkan orang yang mungkin jahat masuk ke dalam kehidupan kalian.

Teman yang membawa pengaruh buruk terhadap kita itulah yang harus kita jauhi. Lah kalau buruk bukannya kita seharusnya menasehati mereka? 

Iya harus, tetapi jika sudah tidak bisa diberi nasihat itu lain lagi ceritanya. Jika dia malah membawa pengaruh buruk baik disadari maupun tidak, sebaiknya singkirkan.

Saya contohkan, ketika kalian memutuskan melakukan sesuatu misalnya kalian memutuskan pindah kerja ke luar negeri. Teman kalian justru mengatakan, "Ngapain sih pindah, di sana kan nggak ada temen, di sana nanti lu sendiri, lu nggak bakal punya temen, lu kan nggak sepinter itu ". 

Nah teman yang seperti itu, bukannya ngedukung kalian, mereka malah menjatuhkan kalian. Mereka mengkritik tetapi tidak ada upaya untuk memahami diri kita itu bagaimana dan seperti apa.

Hal yang perlu kita garis bawahi di sini adalah bahwasannya ketika teman kalian menyampaikan pendapatnya, maka kalian itu harus respect terhadap pendapatnya. Karena jika hal itu terjadi, maka teman kia akan merasadi anggap ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun