Fenomena munculnya nabi-nabi palsu di jaman  modern sudah menjadi hal yang lumrah dan seringkali kita dengar. Kita ingat bagaimana seorang ibu yang bernama Ibu Hadasari di Makasar pada 2017 silam yang mendatangi Kantor Kementerian Agama di Makasar.
Ketika itu, Ibu Hadasari menyampaikan bahwa dia adalah seorang nabi. Dia telah menerima bisikan dari Tuhan sendiri untuk menyebarkan firman Tuhan kepada semua orang. Bahkan Ibu Hadari  mengimbau semua orang untuk menjadi Islam, serta  mengajak masyarakat untuk berhijrah ke Makasar.
Atau contoh lain, Cecep Solihin yang pada tahun 2014 ditangkap oleh polisi di Bandung karena mengaku dirinya sebagai nabi palsu. Kala itu Cecep meminta para pengikutnya untuk melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan hukum. Misalnya meminjam uang di bank tanpa harus mengembalikannya. Bahkan Cecep dan pengikutnya menolak mengakui NKRI.
Sekarang ini, di Terang, Kecamatan Lando, Kabupaten Manggarai Barat, NTT muncul seorang ibu yang katanya bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Mereka menyebut nama ibu tersebut "EMPO".
Dalam bahasa Manggarai, EMPO memiliki dua arti. Pertama, EMPO artinya cucu. Kedua, EMPO artinya setan atau orang yang sudah meninggal.
Diceritakan bahwa EMPO di Terang dirasuki oleh roh nenek moyang sehingga dia bisa menyembuhkan banyak orang yang hendak disembuhkan. Hingga hari ini, EMPO tersebut sangat terkenal terutama di kalangan masyarakat Manggarai. Saking terkenalnya, setiap hari semakin banyak orang yang datang silih berganti dari berbagai daerah untuk disembuhkan penyakitnya.
Empo adalah Tuhan kedua
Ketika saya pulang kampung pada 18 April 2020, saya mendengar bagaimana keluarga saya bercerita tentang keberadaan EMPO tersebut. Mereka mengisahkan bahwa EMPO itu adalah Tuhan kedua yang pernah ada di bumi Terang. Dikatakan demikian karena dia bisa mendengar dan mengetahui jika ada orang lain yang menceritakan hal-hal yang buruk tentang EMPO, meskipun orang tersebut sedang berada di tempat yang jauh.
Selain itu, Roh dari EMPO tersebut juga bisa terbang dan menyembuhkan para pasien di berbagai daerah di Indonesia. Dikisahkan bahwa EMPO pernah menyembuhkan salah satu pasien di Papua.
Sebelum Rohnya ke Papua, EMPO terlebih dahulu meminta pasien untuk menyiapkan air minum dan minyak Nona Mas. Air minum tersebut akan diminum oleh pasien sendiri. Sementara, minyak Nona Mas dipakai untuk digosokan pada bagian tubuh yang terasa sakit. Sehingga pasien cepat pulih dari penderitaannya.