Mohon tunggu...
Suharto Mirza
Suharto Mirza Mohon Tunggu... Pemerhati masalah seni, kebudayaan dan sosial.Tinggal di Malang

Lahir di Malang, Jawa Timur. Posisi terakhir adalah staf pengajar di salah satu kampus di Mojokerto. Saat ini menempuh prigram doktoral Manajemen Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Music

Mohammad Rafi : Suara Abadi Musik dan Film India

8 Juli 2025   11:25 Diperbarui: 8 Juli 2025   11:19 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mohd. Rafi sahab bersama penulis artikel (Sumber: Pribadi)

Berikut saya sertakan lagu-lagu menawan yang dinyanyikan oleh Mohammed Rafi yang bisa disebut paling ikonik dan wajib didengar adalah:

  • "Kya Hua Tera Wada" - Dari film Hum Kisise Kum Nahin, "Chura Liya Hai Tumne" - Film Yaadon Ki Baaraat, "Dard-e-Dil Dard-e-Jigar" - Dari film Karz"Pardah Hai Pardah" - Dari film Amar Akbar Anthony, "Baharon Phool Barsao" - Dari film Suraj, "Tere Mere Sapne" - Dari film Guide, "Tum Jo Mil Gaye Ho" - Dari film Hanste Zakhm, "Gulabi Aankhen" - Dari film The Train, "Likhe Jo Khat Tujhe" - Dari film Kanyadaan, "Aaj Mausam Bada Beimaan Hai" - Dari film Loafer, "Aaja Tujhko Pukare Mera Pyar" - Dari film Gumrah dan banyak lagi yang lain.

Mohammed Rafi meninggal dunia pada tanggal 31 Juli 1980, meninggalkan warisan musik yang tak tergantikan. Hingga hari ini, suaranya terus memukau jutaan orang di seluruh dunia, membuktikan bahwa musik yang tulus dan penuh jiwa akan selalu abadi. Ia bukan hanya seorang penyanyi, tetapi sebuah fenomena yang membentuk lanskap musik dan perfilman India.

Meskipun telah wafat berpuluh tahun yang lalu namaun lagu-lagu Mohammed Rafi tetap sangat populer dan disukai oleh generasi sekarang, baik di India maupun di belahan dunia lain. Ada beberapa alasan kuat mengapa warisan musiknya terus relevan:

  • Keabadian Melodi dan Lirik: Banyak lagu Rafi memiliki melodi yang indah dan lirik yang puitis, yang berbicara tentang emosi universal seperti cinta, kerinduan, kebahagiaan, dan kesedihan. Kualitas artistik ini tidak lekang oleh waktu.
  • Kualitas Vokal yang Tak Tertandingi: Suara Rafi yang luar biasa, dengan jangkauan, kontrol, dan kemampuan emosionalnya, adalah sesuatu yang melampaui tren. Generasi baru pendengar musik, bahkan mereka yang terbiasa dengan musik modern, masih dapat mengapresiasi kehebatan vokalnya.
  • Pengaruh pada Musisi Modern: Banyak penyanyi dan komposer India modern mengakui Rafi sebagai inspirasi utama mereka. Penyanyi seperti Sonu Nigam, yang dikenal karena kemampuannya meniru gaya Rafi, sering membawakan lagu-lagunya di konser dan acara televisi, memperkenalkan musiknya kepada audiens yang lebih muda.
  • Platform Digital: Dengan munculnya platform streaming musik seperti Spotify dan YouTube, lagu-lagu lama kini lebih mudah diakses oleh siapa saja di seluruh dunia. Data streaming menunjukkan bahwa banyak lagu Rafi masih mendapatkan jutaan putaran, membuktikan popularitasnya yang berkelanjutan. Misalnya, lagu "Kya Hua Tera Wada" memiliki hampir 80 juta streams di Spotify, "Abhi Na Jao Chhod Kar" dengan lebih dari 66 juta streams, dan "Likhe Jo Khat Tujhe" dengan lebih dari 65 juta streams. Angka-angka ini menunjukkan bahwa lagu-lagu ini bukan hanya didengar oleh generasi tua, tetapi juga oleh pendengar baru.
  • Remix dan Interpretasi Baru: Beberapa lagu Rafi telah di-remix atau diinterpretasikan ulang oleh musisi kontemporer, yang membantu memperkenalkannya kepada generasi yang mungkin belum familier dengan versi aslinya. Meskipun beberapa mungkin menganggap ini "sacrilege," hal ini juga menunjukkan betapa kuatnya melodi dan komposisi aslinya.
  • Pengakuan Global: Mohammed Rafi tidak hanya diakui di India. Warisan musiknya telah melampaui batas geografis dan ia dianggap sebagai salah satu suara terhebat dalam sejarah musik global oleh para penggemar musik di seluruh dunia. Bahkan Perdana Menteri India Narendra Modi pernah memuji Mohammed Rafi sebagai "jenius musik yang pengaruh budaya dan dampaknya melampaui generasi."

Singkatnya, meskipun Rafi telah meninggal dunia lebih dari empat dekade yang lalu, musiknya terus bergema dan menemukan tempat di hati para pendengar baru. Ia tetap menjadi tolok ukur bagi banyak penyanyi dan ikon abadi dalam dunia musik.

Berikut adalah beberapa judul lagu Mohammed Rafi yang tergolong "rare" (relatif) namun memiliki daya magis dan keindahan nada yang luar biasa:

  1. "Hum Bekhudi Mein Tum Ko Pukare" (Film: Kala Pani, 1958). Keistimewaan: Sebuah ghazal klasik yang menunjukkan kontrol vokal Rafi yang sempurna dan kemampuannya menyampaikan kesedihan mendalam dan kerinduan. Melodi S.D. Burman sangat menghanyutkan dan Rafi mengangkatnya ke tingkat spiritual. Ini adalah contoh sempurna dari bagaimana Rafi bisa melukis gambar emosi dengan suaranya.
  2. "Tujhe Kya Sunaoon Main Dilruba" (Film: Aakhri Dao, 1958) Keistimewaan: Lagu romantis yang sangat indah dengan melodi yang mempesona dari Madan Mohan. Suara Rafi yang lembut dan penuh perasaan membuat lagu ini sangat menyentuh. Ada keintiman dan kehangatan dalam setiap nada yang ia nyanyikan.
  3. "Main Nigahen Tere Chehre Se" (Film: Aap Ki Parchhaiyan, 1964) Keistimewaan: Komposisi Madan Mohan lainnya yang luar biasa, menampilkan kehalusan dan kepekaan vokal Rafi. Lagu ini memancarkan rasa hormat dan kekaguman yang mendalam. Penggunaan sargam (notasi musik India) oleh Rafi di beberapa bagian sangat memukau.
  4. "Mere Mehboob Tujhe Meri Muhabbat Ki Qasam" (Film: Mere Mehboob, 1963) Keistimewaan: Ini adalah lagu yang cukup dikenal, tetapi keindahan dan keagungannya sering diremehkan. Sebuah qawwali yang megah, menampilkan kemegahan dan kekuatan vokal Rafi. Ia mencapai puncak emosional dan teknis di lagu ini, dengan jangkauan dan resonansi yang luar biasa.
  5. "Tere Naam Se Waqif Hoon" (Film: Naunihal, 1967) Keistimewaan: Lagu yang sangat menyentuh dan introspektif. Rafi menyanyikannya dengan kesedihan dan penyesalan yang mendalam, menunjukkan keahliannya dalam menyampaikan emosi kompleks. Melodi oleh Madan Mohan sangat pas dengan nuansa lagu.
  6. "Jeevan Mein Tu Meri Zindagi Hai" (Film: Jeevan Mrityu, 1970) Keistimewaan: Sebuah lagu yang memancarkan optimisme dan kekuatan. Rafi menyanyikannya dengan semangat yang menginspirasi. Melodinya kuat dan penuh harapan, menjadikannya lagu yang sangat memotivasi.
  7. "Zindagi Bhar Nahin Bhoolegi Woh Barsaat Ki Raat" (Film: Barsaat Ki Raat, 1960) Keistimewaan: Sebuah lagu klasik yang indah dari Naushad. Rafi menunjukkan kemampuannya dalam membawakan lagu-lagu semi-klasik dengan sempurna, penuh perasaan dan nuansa. Ini adalah contoh sempurna dari ghazal klasik yang dinyanyikan dengan sangat indah.
  8. "Dil Tera Deewana" (Film: Dil Tera Deewana, 1962) Keistimewaan: Meskipun ini adalah lagu utama dari film yang cukup sukses, kadang ia kurang dibicarakan dibandingkan lagu-lagu Rafi lainnya. Lagu ini sangat ceria dan romantis, menunjukkan fleksibilitas Rafi dalam menyanyikan lagu-lagu yang energik dengan tetap mempertahankan kelembutan.
  9. "Tum Bin Jaaun Kahaan" (Film: Pyar Ka Mausam, 1969) Keistimewaan: Lagu yang luar biasa indah dengan melodi dari R.D. Burman. Rafi menyanyikannya dengan kerinduan dan keputusasaan yang mendalam, membuat pendengar ikut merasakan emosinya. Ada dua versi lagu ini, versi sedih (lebih sering dianggap "rare" atau kurang populer) dan versi ceria. Keduanya menunjukkan kejeniusan Rafi dalam menyampaikan nuansa berbeda.
  10. "Pyaar Hai Ek Nishaan Kadmon Kaa aa" (Film : Mukti, 1977). Keistimewaan : adalah sebuah meditasi yang menyentuh hati tentang sifat abadi cinta. Lagu ini mengajarkan bahwa meskipun hidup penuh kehilangan dan perpisahan, cinta meninggalkan jejak yang tak terhapuskan, membentuk siapa kita, dan terus hidup dalam kenangan dan duka kita.

Mendengarkan lagu-lagu ini akan memberikan Anda apresiasi yang lebih dalam terhadap spektrum kemampuan vokal Mohammed Rafi dan kekayaan musik Bollywood dari era keemasannya. Maka dengarkanlah! Jay Rafi sahab.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun