Zinedine Zidane kembali melatih Real Madrid pada lanjutan musim ini setelah Real Madrid mengumumkan secara resmi pada tanggal 12 Maret 2019. Zidane menggantikan posisi Solari yang dianggap belum mampu "menjaga kehebatan" Real Madrid selama 3 tahun ke belakang. Selanjutnya, Zidane akan melatih Real Madrid sampai 2022 mendatang sesuai dengan kontrak pihak klub dengan nya.
Kepulangan Zidane ini mengejutkan banyak penggemar olahraga populer itu, pasalnya Zidane sebelumnya tidak memperpanjang kontrak dengan Real Madrid usai mengantarkan Real Madrid menjuarai Liga Champuions Eropa 3 tahun berturut-turut. Zidane juga menolak pinangan klub-klub besar lainnya dan memutuskan untuk menganggur sementara.
Kepulangan ke Real Madrid pada lanjutan musim ini terbilang sangat menarik, artinya Zidane harus rela tidak meraih apa-apa sampai sisa musim ini bersama Madrid. Pasalnya, Real Madrid sudah dipastikan tidak akan meraih Copa Delrey dan Liga Champions pada musim ini. Sebelumnya, Real Madrid tersingkir di ajang Copa Delrey di tangan Barcelona dan tersingkir di Liga Champions Eropa di tangan Ajax Amsterdam yang disaksikan penggemarnya di Santiago Bernabeu dengan skor 4-1 untuk kemenangan Ajax.
Musim ini, karier gemilang Zidane selama 3 tahun ke belakang akan ternodai dengan tidak meraih apa-apa pada akhir musim nanti. Sehingga akan ada tercatat bahwa Zidane tidak menjuarai apapun di musim 2019 nya setelah 2016,2017 dan 2018 menjadi pelatih yang sukses memenangkan Liga Champions Eropa kemudian 1 kali juara LA LIGA, 2 kali super eropa dan Piala Dunia antar Klub.
Keputusan dereksi Real Madrid ini terkesan sangat kurang hati-hati atas nama baik Zidane, kenapa tidak membiarkan Solari mengakhiri musim dengan usaha finish 4 besar liga. Kemudian di awal musim akan datang, mendatangkan Zidane, agar karier Zidane mungkin tidak terndai selama menahkodai Real Madrid tersebut.
