Mohon tunggu...
Sucen
Sucen Mohon Tunggu... Administrasi - Hidup itu sederhana, putuskan dan jangan pernah menyesalinya.

Masa depan adalah Hari ini.

Selanjutnya

Tutup

Money

Kerot

26 Maret 2019   08:49 Diperbarui: 26 Maret 2019   09:32 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi hari diawali dengan suasana hati yang "Kerot" (marah, Bahasa jawa.red) bermula ketika hendak melakukan aktifitas kerja berangkat berkendara melewati jalan raya sepanjang jalan ditemui kerusakan jalan yang tak kunjung ada jawaban.

Sebagai pengabdi desa saya sering kena dampak dan sasaran amarah warga pernah dalam perjalanan berpapasan dengan warga yang berkendara pas didepan saya terdengar teriakan " Lurahe ora ngurusi dalan, dalan bodol dijor bae " begitu lantang terdengar ucapan, itu yang secara langsung terdengar oleh telinga saya.

Saya perangkat desa mendengar teriakan seperti itu sontak saja terasa sesak nafas, saya memaklumi teriakan itu karena sejatinya kamilah para punggawa desa yang bertanggungjawab menyampaikan apa yang ada di desa. namun pada kesempatan yang sama apa yang menjadi keluhan warga merupakan keluhan saya juga terkait jalan kabupaten yang rusak kami sudah komunikasikan dengan pihak terkait dan bahkan sudah menyampaikan langsung kepada Bupati terkait itu dari tahun 2016 sebelum jalan raya wijahan - cenang ini benar-benar rusak parah seperti sekarang, kalau saja pembaca adalah orang desa cenang maka akan tahu bagaimana kondisi jalan saat ini.

Apalagi jika habis turun hujan kubangan bak layaknya danau dengan kedalaman 50 cm apa tidak miris melihat hal seperti ini tiap hari, didesa kami merupakan basis partai politik penguasa namun saya tidak pernah mendengar ada aspirasi masuk ke desa kami lalu apa mereka - mereka disana tidak mendapat laporan atau keluhan dari simpatisannya apa simpatisannya tidak mau tahu apa apa apa dan apa ........kerot nyong! 

Ada kabar bahwa tahun ini sudah ada plot anggaran dari aspirasi 360juta kami tunggu realisasinya jika tak kunjung digarap maka kami warga desa berencana datangi kantor Bupati. sucen

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun