Mohon tunggu...
Sudut Seku
Sudut Seku Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Jangan kau tersudut sebagai siku dan besinggungan dengan lingkaran

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

BaDja di Hati Pemuda Jakarta

23 Desember 2016   14:50 Diperbarui: 23 Desember 2016   15:01 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hak Pilih dimiliki tiap orang semenjak berusia 17 Tahun, usia ini jadi patokan utama soal hak pilih dan penggunaan suara seseorang. Pemilih pemula jumlahnya cukup banyak lho.Apalagi di jakarta, kategorinya diantara usia 17-21 tahun, ya seumuran anak SMA-Kuliahan kira-kira. Menuju Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) DKI Jakarta 2017 nanti, ada beberapa kiat menarik yang dilakukan pasangan nomor urut dua, Basuki Tjahya Purnama-Djarot Saiful Hidayat atau yang biasa disapa BaDja (Basuki-Djarot).

BaDja memiliki beberapa program andalan untuk mengakomodasi keperluan pemilih pemula. Diantaranya, membangun RPTRA (Ruang Publik Terbuka Ramah Anak) Kalijodo lengkap dengan fasilitas-fasilitas yang menunjang aktifitas pemuda. Kalijodo dilengkapi dengan wahana BMXdan Skateboarduntuk mewadahi animo pemuda di Jakarta.

Pemilih Pemula di Jakarta kurang lebih berjumlah 500.000 jiwa. Jumlah yang cukup signifikan ini disikapi oleh BaDja dengan bijak. Maksimalisasi Social Mediadigunakan BaDja untuk menjangkau suara pemuda-pemuda di Jakarta. BaDja menggunakan Socmed untuk memberikan informasi dan penerangan mengenai program-program apa yang sudah mereka lakukan.

"(Pemilih) Pemula itu tidak bisa terima nasehat, ngajar seperti dosen. Mereka sudah enggak terlalu tertarik, mereka perlu bukti. Untuk pemilih pemula, kita enggak perlu banyak omong," tutur Ahok.

Tampaknya pemilih pemula sudah punya kedekatan tersendiri dengan pasangan Petahana. Apalagi setelah band musik legendaris Slank menyatakan dukungannya kepada BaDJa karena reputasi mereka sebagai pemimpin anti korupsi sudah terbukti. Bimbim, personel Slank mengakui dukungan Slank kepada Basuki sudah dilakukan sejak tahun 2012, itulah kenapa Slank masih konsisten mendukung BaDja hingga kini.

"Dari dulu sih. Dari 2012 memang selain gacoannya (jagoannya) Slank Pak Jokowi, gacoan yang lain Pak Ahok. Masa sekarang ditinggalin? Kan enggak. Justru teman sejati terus mendampingi," ujar Bimbim.

Kedekatan BaDja dengan pemuda menunjukkan adanya itikad kuat untuk menciptakan iklim politik yang sehat dan mendidik di Jakarta. Melalui pembinaan dan penyadaran politik sejak awal, pemilih pemula Jakarta akan lebih kritis dan objektif dalam proses pemilihan, tidak asal coba dan nyoblos.

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun