Tahun 2022 telah berlalu. Berbagai peristiwa telah dilalui menjadi bahan refleksi. Beragam kejadian telah dilewati sebagai introspeksi. Bermacam pembelajaran menjadi motivasi. Tidak terkecuali bagi seorang guru. Hampir setiap hari beraktivitas, baik di sekolah maupun rumah tentu menghadirkan berjuta cerita. Terlebih dalam tentang 365 hari yang penuh warna. Selama rentang tersebut, tentu guru banyak belajar lewat kehidupan. Pastinya akan sia-sia hasil belajar tanpa refleksi di penghujung tahun.Â
Dari sekian banyak peristiwa guru memiliki catatan sendiri. Bukan saja pencapaian diri sendiri, melainkan juga murid di sekolah. Terlebih sejak dicanangkannya program Merdeka Belajar dan juga era pandemi covid-19. Banyak hal baru harus dipelajari. Guru harus bergegas mengejar ketertinggalan dalam berbagai hal. Salah satunya adalah pemanfaatan teknologi.Â
Sebagai bagian tak terpisahkan dari pendidikan, teknologi juga memegang peranan penting dalam keberhasilan proses pendidikan. Terlebih jika kita mengacu pada kodrat zaman murid. Sebagai guru merdeka masa kini, haruslah menguasai teknologi terutama yang dimanfaatkan dalam proses pembelajaran.Â
Salah satunya adalah Platform Merdeka Mengajar (PMM). Hingga saat ini PMM sebagai sumber belajar mandiri masih belum optimal dimanfaatkan oleh guru. Penyebabnya beragam tergantung individu guru. Ada yang memang belum menguasai teknologi. Namun, ada juga yang memang masih enggan memanfaatkannya. Padahal di platform ini guru bisa menemukan banyak materi belajar yang bermanfaat.Â
Awal tahun merupakan momentum bagus untuk berubah menjadi lebih baik. Meningkatkan kesadaran dalam memanfaatkan PMM adalah salah satunya. Dengan demikian secara mandiri guru akan lebih bisa memenuhi kebutuhan belajar murid. Selamat tahun baru 2023, Guru Merdeka! Semoga tahun ini akan lebih terbuka lagi kesadaran untuk terus belajar agar seterusnya bisa menjadi pembelajar.Â
Salam Bloger Penggerak
Sudomo
